Senin 25 Apr 2022 00:33 WIB

In Picture: Tumpahan Solar Cemari Pesisir Desa Hagu Selatan Lhokseumawe

Depot PT Pertamina Regional II selidiki penyebab tumpahan solar tersebut..

Rep: Rahmad/ Red: Yogi Ardhi

Warga mengambil minyak solar yang tumpah dari kapal penggangkut Bahan Bakar Minyak (BBM) di Pelabuhan Depot Pertamina Desa Hagu Selatan, Lhokseumawe, Aceh, Minggu (24/4). Depot PT Pertamina Regional II Lhokseumawe masih melakukan investigasi penyebab terjadinya tumpahan solar dari kapal berlambung Masbos Diaz tersebut. (FOTO : ANTARA/RAHMAD)

Sejumlah warga mengambil minyak solar yang tumpah dari kapal penggangkut Bahan Bakar Minyak (BBM) di Pelabuhan Depot Pertamina Desa Hagu Selatan, Lhokseumawe, Aceh, Minggu (24/4/2022). Depot PT Pertamina Regional II Lhokseumawe masih melakukan investigasi penyebab terjadinya tumpahan solar dari kapal berlambung Masbos Diaz tersebut. (FOTO : ANTARA/RAHMAD)

Kondisi minyak Solar yang tumpah dari kapal penggangkut Bahan Bakar Minyak (BBM) mencemari laut Pelabuhan Depot Pertamina Desa Hagu Selatan, Lhokseumawe, Aceh, Minggu (24/4/2022). Depot PT Pertamina Regional II Lhokseumawe masih melakukan investigasi penyebab terjadinya tumpahan solar dari kapal berlambung Masbos Diaz tersebut. (FOTO : ANTARA/RAHMAD)

Pekerja berusaha melakukan penanganan minyak solar yang tumpah dari kapal penggangkut Bahan Bakar Minyak (BBM) di Pelabuhan Depot Pertamina Desa Hagu Selatan, Lhokseumawe, Aceh, Ahad (24/4). Depot PT Pertamina Regional II Lhokseumawe masih melakukan investigasi penyebab terjadinya tumpahan solar dari kapal berlambung Masbos Diaz tersebut. (FOTO : ANTARA/RAHMAD)

inline

REPUBLIKA.CO.ID, Kondisi minyak Solar yang tumpah dari kapal penggangkut Bahan Bakar Minyak (BBM) mencemari laut Pelabuhan Depot Pertamina Desa Hagu Selatan, Lhokseumawe, Aceh, Minggu (24/4/2022). Depot PT Pertamina Regional II Lhokseumawe masih melakukan investigasi penyebab terjadinya tumpahan solar dari kapal berlambung Masbos Diaz tersebut. 

sumber : Antara Foto
Yuk koleksi buku bacaan berkualitas dari buku Republika ...
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement