REPUBLIKA.CO.ID, KUNDUZ -- Sebuah ledakan menghancurkan sebuah masjid selama shalat Jumat di Afghanistan utara. Seorang juru bicara Taliban menyebut aksi ini menewaskan 33 orang.
"Ledakan itu terjadi di sebuah masjid di distrik Imam Sahib di Kunduz, yang menewaskan 33 warga sipil termasuk anak-anak," kata juru bicara pemerintah Zabihullah Mujahid di Twitter, dikutip di TRT World, Sabtu (23/4).
Mujahid menulis berita tentang aksi bom yang dahsyat di kota Imam Sahib, di Provinsi Kunduz. Ia juga mengatakan hal tersebut melukai 43 orang lainnya, yang mana sebagian besar dari mereka adalah pelajar.
Sebelumnya, juru bicara kepolisian provinsi Kunduz menyebutkan jumlah korban tewas di masjid dan kompleks madrasah di Imam Sahib sebanyak dua orang dan enam luka-luka.
Atas aksi tersebut, tidak ada yang segera mengaku bertanggung jawab.
Ledakan itu terjadi sehari setelah Daesh mengklaim serangan bom di sebuah masjid Syiah di kota utara Mazar-e-Sharif. Hal tersebut menewaskan sedikitnya 12 jamaah dan menyebabkan 58 orang terluka.