Senin 25 Apr 2022 06:20 WIB

PSG Dilaporkan akan Pecat Pochettino, Conte Siap Gantikan

Le Parisien mengeklaim Zinedine Zidane tetap menjadi pilihan utama PSG.

Rep: Fitriyanto/ Red: Israr Itah
 Pelatih kepala Paris Saint Germain (PSG) Mauricio Pochettino dilaporkan akan didepak.
Foto: EPA-EFE/CHRISTOPHE PETIT TESSON
Pelatih kepala Paris Saint Germain (PSG) Mauricio Pochettino dilaporkan akan didepak.

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Klub elite Prancis Paris Saint-Germain (PSG) dilaporkan telah memutuskan untuk memecat Mauricio Pochettino. Pelatih Antonio Conte dilaporkan menawarkan jasanya kepada manajemen PSG dan siap untuk meninggalkan Tottenham Hotspur.

PSG baru saja memenangkan gelar juara Ligue 1 musim 2021/2022 akhir pekan ini setelah hasil imbang 1-1 melawan RC Lens. Itu menjadi gelar ke-10 mereka secara keseluruhan atau kedelapan dalam sembilan musim terakhir.

Baca Juga

Menurut laporan media Prancis Le Parisien, dikutip dari Football Italia, Senin (25/4/2022), pertemuan antara direktur PSG dan Pochettino tidak menemukan kesepakatan untuk melanjutkan kerja sama mereka.

Laporan yang sama juga menyatakan bahwa Conte menawarkan dirinya ke raksasa Ligue 1 dan mengusulkan kontrak dua tahun. Namun, pada saat yang sama, Le Parisien mengeklaim Zinedine Zidane tetap menjadi pilihan utama PSG, meski ia lebih condong untuk melatih timnas Prancis ketimbang menerima tantangan di klub kaya ini.

Conte baru saja mengambil pekerjaan sebagai pelatih Tottenham pada 2 November 2021. Ia mencatatkan 17 kemenangan, empat imbang, dan 10 kekalahan di semua kompetisi. Tottenham masih bersaing ketat untuk finis di empat besar bersama Manchester United dan Arsena.

Mantan pelatih Inter Milan ini tidak menutupi rasa frustrasinya dengan kurangnya aktivitas transfer Tottenham. Jika merapat ke PSG, Conte akan menikmati kesempatan untuk bekerja dengan pemain internasional Italia Gianluigi Donnarumma dan Marco Verratti. 

 

BACA JUGA: Update Berita-Berita Politik Perspektif Republika.co.id, Klik di Sini
Advertisement
Yuk Ngaji Hari Ini
وَمَا تَفَرَّقُوْٓا اِلَّا مِنْۢ بَعْدِ مَا جَاۤءَهُمُ الْعِلْمُ بَغْيًاۢ بَيْنَهُمْۗ وَلَوْلَا كَلِمَةٌ سَبَقَتْ مِنْ رَّبِّكَ اِلٰٓى اَجَلٍ مُّسَمًّى لَّقُضِيَ بَيْنَهُمْۗ وَاِنَّ الَّذِيْنَ اُوْرِثُوا الْكِتٰبَ مِنْۢ بَعْدِهِمْ لَفِيْ شَكٍّ مِّنْهُ مُرِيْبٍ
Dan mereka (Ahli Kitab) tidak berpecah belah kecuali setelah datang kepada mereka ilmu (kebenaran yang disampaikan oleh para nabi) karena kedengkian antara sesama mereka. Jika tidaklah karena suatu ketetapan yang telah ada dahulunya dari Tuhanmu (untuk menangguhkan azab) sampai batas waktu yang ditentukan, pastilah hukuman bagi mereka telah dilaksanakan. Dan sesungguhnya orang-orang yang mewarisi Kitab (Taurat dan Injil) setelah mereka (pada zaman Muhammad), benar-benar berada dalam keraguan yang mendalam tentang Kitab (Al-Qur'an) itu.

(QS. Asy-Syura ayat 14)

Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement