REPUBLIKA.CO.ID, MERSEYSIDE -- Liga Primer Inggris mengonfirmasi alasan VAR tidak memberikan dua keputusan penting untuk Everton saat bentrok melawan Liverpool pada laga pekan ke-34 Liga Primer Inggris 2021/2022 di Stadion Anfield, Senin (25/4) dini hari WIB. Juru taktik Everton, Frank Lampard secara khusus menyesali insiden di babak kedua ketika pemainnya Anthony Gordon terlihat dijatuhkan di dalam kotak 16 oleh bek the Reds Joel Matip.
"Itu harusnya penalti," kata Lampard usai laga, dikutip BBC.
Sebelumnya dalam pertandingan, banyak pendukung juga melihat insiden yang melibatkan Sadio Mane sesaat sebelum turun minum. Bintang Liverpool itu tampak mengangkat tangannya ke wajah Allan dan Mason Holgate, tetapi lolos dari kartu merah.
Dilansir Liverpool Echo, Senin (25/4/2022), kedua insiden itu sejatinya diperiksa oleh VAR, meskipun tidak jelas dari dalam stadion. Dalam kedua kesempatan itu, aksi yang tertangkap kamera dianggap tidak cukup untuk mengintervensi keputusan di lapangan yang sudah diberikan.
Ini bukan pertama kalinya Lampard dikecewakan oleh keputusan wasit, dengan penalti yang tampaknya jelas ketika mereka bertemu Manchester City pada akhir Februari lalu.
Lampard juga marah dengan keputusan untuk mengeluarkan Allan melawan Newcastle bulan lalu setelah peninjauan VAR. Banding untuk mengurangi larangan tiga pertandingan gelandang asal Brasil juga ditolak.
Pada partai bertajuk Derbi Merseyside, Everton kalah 0-2 dari rival sekota melalui gol Andy Robertson dan Divock Origi pada babak kedua.
Kekalahan itu membuat the Toffees kembali terperosok ke dalam zona degradasi, dengan enam pertandingan tersisa untuk dimainkan musim ini. Sedangkan bagi Liverpool, hasil ini membuat mereka memangkas jarak perolehan angka dari Manchester City menjadi kembali satu poin.