Senin 25 Apr 2022 09:29 WIB

Peringatan Dini Soal Waspada NII dari KSP Moeldoko Didukung

Dahulu, kata dia, strategi mereka menguasai wilayah sehingga mudah dilumpuhkan.

Red: Gilang Akbar Prambadi
Kepala Kantor Staf Presiden Moeldoko.
Foto: M RISYAL HIDAYAT/ANTARA
Kepala Kantor Staf Presiden Moeldoko.

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Kepala Staf Presiden (KSP) Moeldoko mengimbau masyarakat agar berhati-hati mengenai gerakan Negara Islam Indonesia (NII) yang baru-baru ini diungkap Densus 88. Moeldoko mengungkapkan adanya perubahan gerakan yang dilakukan NII dewasa ini.

Dahulu, kata dia, strategi mereka menguasai wilayah sehingga mudah dilumpuhkan. Sekarang gerakannya berbeda. "Karena dia strateginya penguasaan wilayah maka mudah dilumpuhkan, daerahnya mudah direbut, pengikutnya mudah diberesin," kata Moeldoko,  Senin (25/4/2022).

Baca Juga

"Itu sebuah pengalaman bagi mereka, maka sekarang gerakan yang dia kembangkan adalah perebutan heart and mind," sambung Moeldoko.

Selain itu, masih kata Moeldoko, strategi mereka lebih terstruktur karena menyusup ke dalam organ aparatur sipil negara (ASN), aparat keamanan, mahasiswa, berbagai institusi, juga menjelma sebagai pengusaha.