REPUBLIKA.CO.ID, MERSEYSIDE -- Frank Lampard melempar kritik keras terhadap kepemimpinan wasit Stuart Atwell lantaran telah menghilangkan kesempatan the Toffees untuk mencetak gol pada laga Derby Merseyside versus Liverpool. Everton takluk 0-2 dari Liverpool di Anfield, Senin (25/4/2022) dini hari WIB.
"Saya pikir dua insiden itu bisa menjadi penalti, tetapi Anda sering tidak mendapatkannya di Anfield. Fakta ada kontak dan dia mendapat kartu kuning adalah gila, yang kedua adalah pelanggaran di tempat lain," sesal Lampard menjelaskan dikutip Eurosport.
Lampard sangat marah karena pemainnya Anthony Gordon mendapat kartu kuning lantaran melakukan diving, kemudian mereka tidak diberikan penalti ketika ia tampaknya diinjak oleh Joel Matip. Liverpool mencetak gol tidak lama kemudian sebelum akhirnya menang 2-0 di Anfield.
Itu adalah hari yang suram bagi Lampard dan Evertonians. Bukan hanya kalah dalam derbi, tetapi finis di tiga terbawah alias zona degradasi setelah kemenangan Burnley atas Wolves.
Lebih lanjut, ia berharap pasukannya dapat mengambil keuntungan dari setiap periode besar pertandingan yang mereka mainkan pada sisa musim tahun ini.
"Liverpool berada di area yang berbeda dengan kami. Mereka berada di dekat puncak klasemen. Kami harus terorganisasi dan disiplin. Secara garis besar hasilnya mengecewakan tapi permainannya tidak," kata Lampard.
Kekalahan itu membuat the Toffees kembali terperosok ke dalam zona degradasi alias posisi 18 dengan koleksi angka 29 dan tersisa enam pertandingan untuk dimainkan pada Liga Primer Inggris 2021/2022.
Selanjutnya Richarlison dan kawan-kawan bakal bertemu tim asal London Barat Chelsea di Goodison Park pada 1 Mei 2022.