REPUBLIKA.CO.ID, BARCELONA -- Barcelona kembali terpukul dan kapten Sergio Busquet tak menutupi rasa frustrasi setelah menerima hasil akhir pertandingan kandang mereka melawan Rayo Vallecano pada lanjutan La Liga Spanyol 2021/2022 di Estadio Camp Nou, Senin (25/4) dini hari WIB.
Barcelona dibuat linu usai menelan kekalahan tipis 0-1 dari tim papan tengah itu i hadapan pendukung sendiri. Alhasil, harapan untuk bersaing memperebutkan gelar liga yang tadinya memudar kini dipastikan hilang.
"Performa kami sangat merugikan kami di kandang, kami kebobolan dengan cepat, kami tertinggal dan segalanya menjadi lebih sulit," aku Busquets menyesali kepada Mundo Deportivo disadur Football Espana, Senin (25/4).
Kekalahan melawan Rayo Vallecano jadi yang ketiga bagi Los Azulgrana secara beruntun ketika bermain di markas sendiri. Sebelumnya, armada Xavi Hernandez menelan kekalahan dari Cadiz dan Eintracht Frankfurt pada leg kedua perempat final Liga Europa 2021/2022.
Barca sejatinya masih berada dalam pusaran untuk meraih tiket lolos ke Liga Champions musim depan, bersaing dengan Atletico Madrid, Sevilla, Real Betis. Akan tetapi, Busquets merasa limbung dengan performa timnya saat bermain di rumah mereka.
"Bila Anda tidak efektif di kedua area, biayanya dua kali lipat bagi kami," sambung pemain timnas Spanyol.
Rentetan hasil buruk saat ini adalah performa terburuk Barcelona di semua kompetisi sejak hari-hari terakhir masa jabatan Ronald Koeman awal musim ini.
Kekalahan dari Rayo di Madrid membuat pelatih asal Belanda itu kehilangan pekerjaannya pada Oktober 2021 saat Barcelona kalah empat kali dari enam pertandingan terakhirnya sebagai pelatih.
Hingga memasuki pekan ke-33, Barcelona sementara masih menduduki posisi kedua dengan perolehan angka 63, sama dengan Sevilla di kursi ketiga. Sedangkan Atletico Madrid membuntuti di posisi keempat, mengoleksi nilai 61.