REPUBLIKA.CO.ID, BANDUNG -- Wali Kota Bandung Yana Mulyana mengecam aksi pengeroyokan kelompok bermotor terhadap pengendara pada akhir pekan kemarin di Jalan Ambon, Kota Bandung. Dia meminta, semua pihak bisa menjaga kondusivitas Kota Bandung jelang Lebaran 1443 Hijriah.
"Saya belum tahu (kejadiannya), ya nggak boleh (mengeroyok). Mari jaga sama-sama agar Bandung tetap kondusif," ujarnya disela-sela meninjau harga sembako di Pasar Kosambi, Senin (25/4/2022).
Dia menuturkan, salah satu upaya meminimalisasi tindak kejahatan di Kota Bandung dengan memasang CCTV dan memperbanyak lampu penerangan jalan di wilayah yang gelap. Pembinaan terhadap kelompok bermotor merupakan kewenangan kepolisian.
"Kalau kita ikhtiar CCTV, mudah-mudahan dalam waktu dekat bisa kejar penerangan PJU itu merata sehingga meminimalisasi kerawanan," katanya.
Jelang Lebaran 1443 Hijriah, Yana mengaku akan melakukan patroli bersama pihak kepolisian dan TNI. "Patroli bareng menjelang idul fitri pasti," katanya.
Sebelumnya, Rekaman video pengeroyokan kelompok bermotor terhadap seseorang di Jalan Ambon, Kota Bandung, Jumat (22/4/2022) viral di media sosial. Aksi tersebut mendapatkan sorotan negatif dari warganet.
Dalam rekaman video tersebut terlihat gerombolan kelompok bermotor tengah konvoi di Jalan Ambon. Tidak lama berselang beberapa orang diantaranya melakukan pengeroyokan terhadap seseorang.
Saat dikonfirmasi Kapolsek Bandung Wetan Kompol Asep mengungkapkan peristiwa tersebut berawal saat kelompok bermotor melaksanakan konvoi di Jalan Ambon, Kota Bandung, Jumat (22/4/2022). Selanjutnya di tengah jalan melakukan aksi pengeroyokan terhadap dua orang pengendara motor.
"Di persimpangan (jalan) ada dua motor, kelompok bermotor melakukan pemukulan terhadap dua pengendara," ujarnya, Senin (25/4/2022).