Senin 25 Apr 2022 13:06 WIB

Pelawak Kondang Jon Stewart Raih Penghargaan Seumur Hidup Mark Twain Prize

Jon Stewart raih penghargaan seumur hidup atas pencapaian kariernya.

Pelawak asal AS, Jon Stewart.
Foto: www.wikimedia.org
Pelawak asal AS, Jon Stewart.

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Pelawak Jon Stewart pada Minggu (24/4/2023) malam waktu setempat menerima penghargaan Mark Twain Prize untuk pencapaian seumur hidup dalam dunia komedi Amerika. Penghargaan secara simbolis diberikan oleh penerima Mark Twain sebelumnya pada 2019, yaitu Dave Chappelle. Dalam upacara penobatan Chappelle yang lalu, Stewart juga sempat menyampaikan pidatonya.

Sebelum acara dimulai, para tamu undangan turut memberikan penghormatan untuk karier Stewart. Salah satunya pembawa acara Jimmy Kimmel yang telah bekerja dengan Stewart di berbagai proyek selama beberapa dekade, termasuk yang terbaru di "Live in Front of a Studio Audience".

Baca Juga

"Dia selalu lucu. Anda mungkin bisa membangunkannya di tengah malam dan dia akan mengatakan sesuatu yang lucu dalam empat detik. Dia juga melakukan (aktivisme) lebih banyak daripada yang disadari kebanyakan orang," kata Kimmel tentang Stewart, dikutip dari Associated Press pada Senin.

Dalam Mark Twain tahun ini, Stewart menjadi penerima penghargaan ke-23. Acara tersebut berlangsung di John F. Kennedy Center, Amerika Serikat. Nama Stewart terutama dikenal karena membawakan acara televisi "The Daily Show" di saluran Comedy Central pada 1999. Enam belas tahun menjalankan "The Daily Show" telah mendorong Stewart untuk lebih dikenal sebagai pelawak yang mengeluarkan satire politik.

Sejak pensiun dari "The Daily Show" pada 2015, Stewart telah menjadi pendukung vokal dari sejumlah gerakan sosial, salah satunya termasuk mengadvokasi veteran perang dan responden pertama serangan 11 September 2001 di New York dan Washington agar bisa mendapatkan tunjangan kesehatan. Pemilihan Stewart sebagai penerima Mark Twain Prize tahun ini sebelumnya diumumkan oleh Presiden Kennedy Center Deborah F. Rutter pada Januari.

Upacara penobatan tahun ini menjadi acara Mark Twain Prize pertama sejak penobatan Chappelle pada 2019. Acara penghargaan sempat dibatalkan pada 2020 dan 2021 karena pandemi COVID-19. Mark Twain Prize telah diberikan setiap tahun sejak 1998, dengan Richard Pryor sebagai penerima penghargaan pertama. 

Penerima lainnya termasuk Carol Burnett yang menjadi penerima Mark Twain tertua pada usia 80 tahun, Tina Fey menjadi yang termuda pada usia 40 tahun, Eddie Murphy, Jonathan Winters, George Carlin, Lily Tomlin, dan seterusnya.

sumber : Antara
BACA JUGA: Ikuti Serial Sejarah dan Peradaban Islam di Islam Digest , Klik di Sini
Advertisement
Yuk Ngaji Hari Ini
وَمَا تَفَرَّقُوْٓا اِلَّا مِنْۢ بَعْدِ مَا جَاۤءَهُمُ الْعِلْمُ بَغْيًاۢ بَيْنَهُمْۗ وَلَوْلَا كَلِمَةٌ سَبَقَتْ مِنْ رَّبِّكَ اِلٰٓى اَجَلٍ مُّسَمًّى لَّقُضِيَ بَيْنَهُمْۗ وَاِنَّ الَّذِيْنَ اُوْرِثُوا الْكِتٰبَ مِنْۢ بَعْدِهِمْ لَفِيْ شَكٍّ مِّنْهُ مُرِيْبٍ
Dan mereka (Ahli Kitab) tidak berpecah belah kecuali setelah datang kepada mereka ilmu (kebenaran yang disampaikan oleh para nabi) karena kedengkian antara sesama mereka. Jika tidaklah karena suatu ketetapan yang telah ada dahulunya dari Tuhanmu (untuk menangguhkan azab) sampai batas waktu yang ditentukan, pastilah hukuman bagi mereka telah dilaksanakan. Dan sesungguhnya orang-orang yang mewarisi Kitab (Taurat dan Injil) setelah mereka (pada zaman Muhammad), benar-benar berada dalam keraguan yang mendalam tentang Kitab (Al-Qur'an) itu.

(QS. Asy-Syura ayat 14)

Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement