REPUBLIKA.CO.ID, SEMARANG -- Gubernur Jawa Tengah (Jateng) Ganjar Pranowo mengapresiasi strategi-strategi pemulihan ekonomi yang telah diterapkan dan akan dilaksanakan oleh para kepala daerah di 35 kabupaten/kota.
"Rata-rata bicara bagaimana mengurangi pengeluaran masyarakat dengan intervensi seperti bansos, sekolah, dan kesehatan gratis, pemberian subsidi bunga dan pelatihan usaha. Dengan situasi initeman-teman kepala daerah sudah siap," kata Gubernur Ganjar Pranowo di Semarang, Jawa Tengah, Senin (25/4/2022).
Menurut dia, penting bagi pemerintah daerah untuk menyusun langkah perbaikan ekonomi seiring membaiknya situasi pandemi Covid-19. Gubernur Ganjar menyebut strategi itu linier dengan perintah Presiden Joko Widodo (Jokowi) untuk mengurangi angka kemiskinan.
Para pelaku UMKM pun tak lepas dari perhatian pemerintah, apalagi sektor tersebut memberi kontribusi besar pada pemulihan ekonomi. "Sebanyak 40 persen dari APBD bisa mengungkit ekonomi, dengan cara kita menjadi off takerproduk rakyat. Oleh karena itu yang belum ikut Aplikasi Si Blangkon, segera ikut," ujar politikus PDI Perjuangan itu.
Ganjar mengaku siap menggenjot upaya pemulihan ekonomi di Provinsi Jawa Tengah dengan menggunakan anggaran dari pemerintah. "Sebenarnya yang paling prinsip adalah anggaran dari pusat maupun daerah agar diarahkan untuk mempercepat mengakselerasi menggeliatnya ekonomi," kata Ganjar.