Wali Kota Batu Ingatkan ASN Persiapkan Diri Sebelum Libur Lebaran
Rep: Wilda Fizriyani/ Red: Yusuf Assidiq
Wali Kota Batu, Dewanti Rumpoko mengingatkan para Aparatur Sipil Negara (ASN) untuk mempersiapkan diri sebelum Hari Raya Idul Fitri. Hal ini diungkapkan Dewanti saat menyelenggarakan apel di Balai Kota Batu, Senin (25/4/2022). | Foto: Dok. Diskominfo Kota Batu
REPUBLIKA.CO.ID, MALANG -- Wali Kota Batu, Malang, Dewanti Rumpoko, mengingatkan para Aparatur Sipil Negara (ASN) untuk mempersiapkan diri sebelum Hari Raya Idul Fitri. Hal ini diungkapkan Dewanti saat menyelenggarakan apel di Balai Kota Batu, Senin (25/4/2022).
Dalam amanatnya, perempuan berhijab ini menegaskan, tidak ada larangan bagi ASN untuk mudik pada tahun ini. "Terpenting, catatannya harus ada yang piket setiap hari sepanjang liburan," kata Dewanti.
Selain itu, bupati menekankan bahwa mobil dinas tidak diperkenankan untuk dibawa mudik. Dia juga berpesan agar para ASN untuk berhati-hati dan waspada. Hal ini terutama dalam menjaga keselamatan diri masing-masing saat mudik.
Pada kesempatan tersebut, Dewanti juga mengungkapkan, arus mudik pada tahun ini akan mempengaruhi jumlah kunjungan ke Kota Batu. Berdasarkan data Polres Kota Batu, wilayahnya menerimanya kunjungan 1,5 juta kendaraan pada Idul Fitri 2019.
Untuk tahun ini, jumlah ini diprediksi akan lebih banyak dari angka tersebut. Oleh karena itu, dia meminta semuanya untuk mempersiapkan obat-obatan sebagai persiapan di Hari Raya.
Dewanti juga berpesan kepada warganya untuk terus waspada, tidak lengah dan menjaga kesehatan. Pihaknya juga memastikan akan terus berkoordinasi dengan lurah, camat, kepala desa untuk memberikan vaksinasi.
Hal ini terutama untuk para lansia yang berada di wilayahnya. Dewanti dalam kesempatan ini juga berdoa agar ekonomi bisa pulih kembali.
Menurut dia, besaran PAD sampai bulan ke-4 pada 2022 sudah mulai mencapai target. Hal ini menunjukkan ekonomi di Kota Batu sudah mulai tumbuh kembali. "Semoga semua pendapatan yang turun karena pandemi pulih kembali di 2022," ungkapnya.