REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Universitas Nusa Mandiri (UNM) menerima penghargaan berupa apresiasi penggabungan pengguruan tinggi tahun 2021. Penghargaan ini diperoleh pada acara Rakorda (Rapat Koordinasi Daerah), di Le Eminence Puncak Hotel Convention & Resort, Jalan Raya Hanjawar No 19 Ciloto, Palasari, Cipanas, Cianjur, Jawa Barat, Kamis (21/4), pukul 11.00 Wib.
Rektor Universitas Nusa Mandiri (UNM), Prof Dr Dwiza Riana hadir dalam kegiatan yang bertema ‘Kampus Merdeka dari Jakarta untuk Indonesia’, menyampaikan rasa syukurnya menerima apresiasi ini. Penghargaan berupa apresiasi penggabungan perguruan tinggi ini diberikan langsung oleh Direktorat Jenderal Pendidikan Tinggi Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan Republik Indonesia (Ditjen Dikti RI), Prof Ir Nizam.
“Sangat bersyukur tentunya atas apresiasi yang diberikan dan penghargaan ini, berkat kerja sama semua tim yang telah melaksanakan tugasnya dengan efektif dan efisien, sehingga tidak merugikan mahasiswa/i dalam proses perubahan bentuk,” terangnya dalam siaran pers, Senin (25/4/2022).
Ia menyebutkan, hal ini berkat kerja sama dan koordinasi yang baik antara UNM dengan LLDikti (Lembaga Layanan Pendidikan Tinggi) Wilayah III, sehingga migrasi data dapat berjalan dengan proses yang cepat dan signifikan.
“Proses perubahan bentuk dan migrasi data ini, berjalan dengan cepat sehingga UNM dapat melaksanakan proses wisuda, re-akreditasi, penyamaan akreditasi dengan tepat waktu,” ungkapnya.
Selanjutnya, iapun menyampaikan strategi dalam mengimplementasikan penghargaaan ini, dengan cara terus meningkatkan performa dan pelayanan pada masyarakat khususnya mahasiswa/i UNM.
“Mari bersama kita tingkatkan performa pelayanan kita pada seluruh mahasiswa dan civitas akademika UNM, agar apa yang telah diraih dan dipercayakan oleh masyarakat dapat terus menjadi lebih baik dan bermanfaat,” tegasnya.