Arus Mudik Surabaya Masih Landai
Rep: Dadang Kurnia/ Red: Fernan Rahadi
Arus mudik (ilustrasi) | Foto: Republika/Bowo Pribadi
REPUBLIKA.CO.ID, SURABAYA -- Jasamarga Transjawa Tollroad Regional Division (JTTRD) mencatat kendaraan yang keluar dari Kota Surabaya pada H-8 lebaran Idul Fitri 1443 Hijriyah masih landai, bahkan cenderung mengalami penurunan dibanding lalu lintas harian. Khususnya jumlah kendaraan yang melalui Gerbang Tol (GT) Warugunung.
Marketing and Communication Department Head Jasamarga Transjawa Tollroad Regional Division, Tody Satria menjelaskan, untuk kendaraan yang meninggalkan Surabaya melalui GT Warugunung, tercatat sebanyak 14.885 kendaraan.
"Turun 5,5 persen dibandingkan lalu lintas normal harian yang mencapai 15.750 kendaraan," ujarnya, Senin (25/4).
Sedangkan kendaraan yang tiba atau masuk Surabaya melalui GT Warugunung tercatat sebanyak 17.891 unit. Catatan tersebut juga turun 16,2 persen dibandingkan lalu lintas normal harian yang mencapai 21.346 kendaraan.
Tody menambahkan, penurunan juga tercatat di GT Kejapanan Utama. Dimana hanya ada 24.659 kendaraan menuju Surabaya yang melintas di sana. Turun 19,4 persen dibandingkan lalu lintas normal harian yang mencapai 30.600 kendaraan.
Begitupun kendaraan yang meninggalkan Surabaya melalui GT Kejapanan, yang tercatat sebanyak 23.265 kendaraan. Turun 7,7 persen dibandingkan lalu lintas normal harian yang mencapai 25.210 kendaraan.
Untuk kendaraan tujuan kawasan Malang Raya yang meliputi Kota Malang, Kabupaten Malang, dan Kota Batu, melalui GT Singosari, tercatat sebanyak 10.436 kendaraan yang meliktas. Juga turun 14 persen dibandingkan lalu lintas normal harian yang mencapai 12.139 kendaraan.
Begitupun kendaraan yang meninggalkan Malang, tercatat sebanyak 11.500 kendaraan. Turun 22,2 persen dibandingkan lalu lintas normal harian yang sebesar 14.774 kendaraan. Tody tetap mengimbau pengguna jalan tol Transjawa selalu fokus dan berada dalam kondisi prima saat berkendara.
"Pastikan diri dan kendaraan dalam kondisi prima. Selain itu pastikan kecukupan BBM dan saldo uang elektronik, serta mematuhi rambu-rambu dan arahan petugas di lapangan," kata Tody.