Senin 25 Apr 2022 23:05 WIB

Azerbaijan: Biden Distorsi Fakta tentang Peristiwa 1915

Upaya untuk mempolitisasi apa yang disebut 'genosida Armenia' tidak dapat diterima, kata Kementerian Luar Negeri Azerbaijan - Anadolu Agency

Kementerian Luar Negeri Azerbaijan pada Ahad (24/4/2022) menegaskan pernyataan Presiden AS Joe Biden pada Hari Peringatan Armenia memutarbalikkan fakta sejarah tentang peristiwa 1915.
Kementerian Luar Negeri Azerbaijan pada Ahad (24/4/2022) menegaskan pernyataan Presiden AS Joe Biden pada Hari Peringatan Armenia memutarbalikkan fakta sejarah tentang peristiwa 1915.

REPUBLIKA.CO.ID., ANKARA -- Kementerian Luar Negeri Azerbaijan pada Ahad (24/4/2022) menegaskan pernyataan Presiden AS Joe Biden pada Hari Peringatan Armenia memutarbalikkan fakta sejarah tentang peristiwa 1915.

"Upaya untuk salah menggambarkan peristiwa yang terjadi seabad yang lalu dan mempolitisasi apa yang disebut 'genosida Armenia' tidak dapat diterima," kata kementerian dalam sebuah pernyataan.

Pernyataan presiden AS itu tidak sejalan dengan negosiasi yang bertujuan untuk normalisasi hubungan antara Turki dan Armenia, tambahnya.

“Peristiwa tahun 1915 harus dipelajari oleh sejarawan, bukan politisi. Upaya untuk memalsukan sejarah dan penggunaannya untuk tekanan politik tidak dapat diterima,” katanya.

Pada hari Ahad (24/4/2022), Turki juga menolak dan mengutuk pernyataan yang dibuat oleh Biden mengenai peristiwa tahun 1915.

Posisi Turki pada peristiwa 1915 tetap bahwa kematian orang-orang Armenia di Anatolia timur terjadi ketika beberapa pihak berpihak pada invasi Rusia dan memberontak melawan pasukan Ottoman.

Turki menolak menetapkan peristiwa 1915 sebagai “genosida” dan menggambarkannya sebagai tragedi di mana orang Turki dan Armenia sama-sama menjadi korban.

Ankara telah berulang kali mengusulkan pembentukan komisi bersama sejarawan dari Turki dan Armenia di bawah pengawasan para ahli internasional untuk memeriksa masalah ini.

sumber : https://www.aa.com.tr/id/dunia/azerbaijan-biden-distorsi-fakta-tentang-peristiwa-1915/2572077
BACA JUGA: Update Berita-Berita Politik Perspektif Republika.co.id, Klik di Sini
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement