Selasa 26 Apr 2022 06:15 WIB

Gangguan Pencernaan Bisa Picu Stres, Buah Ini Bisa Meredakannya

Pencernaan yang buruk menyebabkan rasa tidak nyaman bagi penderitanya.

Rep: Santi Sopia/ Red: Nora Azizah
Pencernaan yang buruk menyebabkan rasa tidak nyaman bagi penderitanya.
Foto: Pixabay
Pencernaan yang buruk menyebabkan rasa tidak nyaman bagi penderitanya.

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Masalah pencernaan masih sangat umum dialami, mulai dari stres, gangguan usus hingga alergi. Kondisi itu dapat menjadikan pencernaan semakin buruk, dan menyebabkan gejala yang tidak nyaman bagi penderitanya.

Dari kembung, lesu hingga mual, akibat pencernaan yang buruk, tentu akan mengganggu kenyamanan sehari-hari. Untuk mengatasinya, bisa dengan obat-obatan, tetapi perubahan gaya hidup akan sangat membantu dalam jangka panjang.

Baca Juga

Salah satu hal utama yang harus disadari untuk mengatasi gangguan pencernaan adalah makanan apa dikonsumsi. Sering kali, pencernaan yang buruk bisa menjadi tanda bahwa seseorang tidak mendapatkan nutrisi yang dibutuhkan.

Atau secara teratur, orang mengonsumsi makanan yang sensitif bagi tubuhnya. Memastikan untuk mengonsumsi makanan padat nutrisi adalah kunci untuk meningkatkan pencernaan.

Hal yang akan sangat bermanfaat bagi pencernaan adalah serat. Menurut Susan Bowerman, MS R.D CSSD CSOWM FAND, Direktur Senior Pendidikan dan Pelatihan Nutrisi Seluruh Dunia di Herbalife Nutrition, kurang serat adalah salah satu penyebab paling umum dari gangguan pencernaan. 

Menurut Bowerman, salah satu sumber serat terbaik di adalah buah, khususnya buah beri. Berries adalah pilihan yang bagus karena itu merupakan buah berserat tertinggi. 

“Secangkir raspberry memiliki delapan gram serat dan hanya 64 kalori, secangkir blackberry memiliki lebih dari lima gram serat dan hanya 43 kalori, dan secangkir stroberi memiliki sekitar 3,5 gram serat dan hanya sekitar 50 kalori,” jelasnya, seperti dilansir dari Shefinds, Senin (25/4/2022). 

Mengingat kebanyakan orang makan kurang dari setengah dari 25-38 gram serat yang direkomendasikan setiap hari, buah beri dapat membantu memenuhi kebutuhan. Buah beri mampu meningkatkan pencernaan karena keserbagunaannya, terutama saat sarapan.

Buah ini dapat ditambahkan ke sereal yang dimasak dingin atau panas, yogurt, protein shake hingga bisa melengkapi pancake gandum utuh atau wafel. Cara lezat lain menikmatinya adalah dengan melapisi sepotong roti gandum utuh untuk mentega kacang, lalu tambahkan buah beri yang diiris atau dihancurkan.

“Buah ini tidak hanya murah dan mudah didapat, tetapi juga dapat dimasukkan ke dalam sejumlah hidangan dan makanan ringan untuk memastikan Anda meningkatkan asupan serat Anda,” tambah dia.

Jika memiliki masalah dengan pencernaan, diperlukan penanganan gaya hidup secara keseluruhan untuk memahami akar penyebab dan apa yang bisa membantu penyembuhan usus. Meskipun ini harus dilakukan dengan layanan medis sehingga pasien dapat menilai kebutuhan unik mereka, tetapi menurut Bowerman, ada beberapa tips yang bisa diterapkan untuk menjaga usus yang sehat.

Pertama, yaitu minum banyak cairan. Serat yang dimakan juga membutuhkan air untuk dapat berfungsi atau melakukan tugasnya. 

Selain itu, mengonsumsi bakteri probiotik juga dapat membantu menjaga kesehatan mikrobioma usus. Jadi, konsumsi probiotik seperti yogurt dan kefir akan dangat membantu. 

Jika ingin memberi dorongan ekstra, coba tambahkan beri ke semangkuk yogurt untuk sarapan ramah usus. Gangguan pencernaan bisa membuat frustrasi dan tidak nyaman, tetapi membuat sedikit perubahan setiap hari dapat membantu menyembuhkan usus dalam jangka panjang. Makan buah-buahan berserat tinggi setiap hari, khususnya buah beri, bisa sangat bermanfaat untuk sistem pencernaan. 

BACA JUGA: Update Berita-Berita Politik Perspektif Republika.co.id, Klik di Sini
Advertisement
Yuk Ngaji Hari Ini
وَمَا تَفَرَّقُوْٓا اِلَّا مِنْۢ بَعْدِ مَا جَاۤءَهُمُ الْعِلْمُ بَغْيًاۢ بَيْنَهُمْۗ وَلَوْلَا كَلِمَةٌ سَبَقَتْ مِنْ رَّبِّكَ اِلٰٓى اَجَلٍ مُّسَمًّى لَّقُضِيَ بَيْنَهُمْۗ وَاِنَّ الَّذِيْنَ اُوْرِثُوا الْكِتٰبَ مِنْۢ بَعْدِهِمْ لَفِيْ شَكٍّ مِّنْهُ مُرِيْبٍ
Dan mereka (Ahli Kitab) tidak berpecah belah kecuali setelah datang kepada mereka ilmu (kebenaran yang disampaikan oleh para nabi) karena kedengkian antara sesama mereka. Jika tidaklah karena suatu ketetapan yang telah ada dahulunya dari Tuhanmu (untuk menangguhkan azab) sampai batas waktu yang ditentukan, pastilah hukuman bagi mereka telah dilaksanakan. Dan sesungguhnya orang-orang yang mewarisi Kitab (Taurat dan Injil) setelah mereka (pada zaman Muhammad), benar-benar berada dalam keraguan yang mendalam tentang Kitab (Al-Qur'an) itu.

(QS. Asy-Syura ayat 14)

Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement