REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- LAZISNU PBNU menjadi salah satu Lembaga Amil Zakat (LAZ) yang dipercaya untuk menyalurkan zakat korporasi PT Bank Mega Syariah (BMS) kepada masyarakat yang membutuhkan. Penyerahan zakat korporasi dilakukan oleh Komisaris Utama BMS, Mohammad Nuh kepada masing-masing perwakilan LAZ, di Menara Bank Mega Syariah, Jakarta Selatan, pada Senin (25/04/2022).
Mohammad Nuh menyampaikan terima kasih kepada masing-masing LAZ dan berharap dapat terus meningkatkan kerja sama.
“Saya mengucapkan terima kasih setinggi tingginya kepada LAZ yang menerima zakat korporasi dari Bank Mega Syariah. Kami ingin terus meningkatkan kerja sama dengan Panjenengan (perwakilan LAZ, red.) semua,” ucap Mohammad Nuh dalam keterangan tertulisnya.
“Intinya kami sangat berterima kasih, karena tanpa Panjenengan semua nggak mungkin Bank Mega Syariah menyalurkan sendiri. Selain nggak mungkin (menyalurkan), juga nggak boleh,” imbuhnya.
Sekretaris LAZISNU PBNU Moesafa juga menyampaikan apresiasi dan terima kasih kepada BMS yang telah memercayakan penyaluran zakat korporasi kepada LAZISNU.
“Kami dari LAZISNU PBNU menyampaikan terimakasih kepada Bank Mega Syariah atas kepercayaannya kepada kami sebagai salah satu LAZ yang dipercaya untuk menyalurkan zakat korporasi dari Bank Mega Syariah pada tahun ini. Harapan ke depan semoga kerja sama ini menjadi lebih baik, lebih erat, dan lebih bermanfaat untuk membantu masyarakat secara langsung,” ujar Moesafa.
Sementara itu Direktur BMS, Marjana menerangkan penyaluran zakat korporasi Bank Mega Syariah di tahun ini meningkat dibandingkan dengan tahun sebelumnya yaitu dari Rp4,3 miliar menjadi Rp17,6 miliar. Peningkatan jumlah dana zakat tersebut seiring dengan peningkatan kinerja Bank Mega Syariah di tahun 2021.
“Alhamdulilah hari ini kita semua bisa hadir, bertemu, dan melaksanakan salah satu kewajiban kita yaitu menyalurkan zakat korporasi. Alhamdulillah, kami juga diberi kesempatan untuk berkhidmat dalam bidang keumatan, bersama teman-teman LAZ yang ngopeni (mengurusi) orang-orang yang membutuhkan,” ungkap Marjana.
Ikuti Whatsapp Channel Republika