Selasa 26 Apr 2022 07:11 WIB

BMH Gelar Ekspedisi Berkah Fitrah untuk Mualaf Pedalaman Malinau

Perjalanan mengantarkan Berkah Fitrah harus melewati hutan hingga 3 jam perjalanan.

Laznas BMH bersama dai tangguh mengirimkan paket Berkah Fitrah untuk 64 mualaf di Desa Paking dan Desa Harapan Baru,  Kecamatan Mentarang Kabupaten Malinau, Ahad (25/4).
Foto: Dok BMH
Laznas BMH bersama dai tangguh mengirimkan paket Berkah Fitrah untuk 64 mualaf di Desa Paking dan Desa Harapan Baru, Kecamatan Mentarang Kabupaten Malinau, Ahad (25/4).

REPUBLIKA.CO.ID, MALINAU -- Laznas BMH bersama dai tangguh mengirimkan paket Berkah Fitrah untuk 64 penerima manfaat  langsung ke rumah warga mualaf di Desa Paking dan Desa Harapan Baru,  Kecamatan Mentarang,  Kabupaten Malinau, Kalimantan Utara (Kaltara).

“Alhamdulillah kebahagiaan terpancar di raut wajah para penerima manfaat di  kala tim BMH bersama para dai tangguh tiba di lokasi, guna membawakan paket Berkah Fitrah untuk mereka,” terang Koordinator BMH Gerai Malinau, Iryanto Damsy, Ahad  (25/4).

“Perjalanan menuju ke lokasi  lumayan cukup jauh dan harus melewati hutan hingga tiga  jam perjalanan.  Bahkan selama Ramadhan ini para dai sampai menginap di desa tersebut secara bergantian dalam rangka berdakwah mengisi kultum dan menjadi imam shalat Tarawih,” imbuh Iryanto dalam rilis yang diterima Republika.co.id.

photo
Perjalanan tim BMH mengantarkan Berkah Fitrah untuk mualaf di Desa Paking dan Desa Harapan Baru, Kecamatan Mentarang, Kabupaten Malinau, harus melewati hutan hingga tiga jam perjalanan. (Foto: Dok BMH)

Muhammad Rusli, koordinator dai tangguh Malinau, sangat antusias dengan kiriman paket Berkah Fitrah dari BMH untuk mualaf yang menjadi binaannya selama ini.

“Ini adalah bukti dukungan BMH terhadap aktivitas kami sebagai dai yang terus berupaya menguatkan keberadaan para mualaf di pedalaman Malinau. Kami yakin ke  depannya Muslim di dua desa ini terus bertambah,” ungkapnya.

“Alhamdulillah kami sangat terharu dan terbantu dengan kiriman kebaikan ini, karena selama ini kami sudah diajarkan agama oleh ustadz sekalian tanpa harus mengeluarkan biaya ditambah lagi dengan perjalanannya yang cukup jauh. Terima kasih banyak semoga lelahnya para ustadz sekalian mendapatkan keberkahan dari Allah ta’ala,” ungkap Vera, mewakili para mualaf Desa Paking dan Desa Harapan Baru sebagai penerima manfaat.

BACA JUGA: Ikuti News Analysis News Analysis Isu-Isu Terkini Perspektif Republika.co.id, Klik di Sini
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement