Selasa 26 Apr 2022 07:38 WIB

BMH Gelar Buka Puasa Berkah Bersama 565 Santri Yatim Dhuafa di 12 Pesantren Bengkulu

Program Buka Puasa Berkah BMH wujud dari dedikasi umat Islam.

Red: Irwan Kelana
BMH menggelar Buka Puasa Berkah serentak bersama 565 santri yatim dhuafa di 12 Pesantren Bengkulu, Ahad (24/4).
Foto: Dok BMH
BMH menggelar Buka Puasa Berkah serentak bersama 565 santri yatim dhuafa di 12 Pesantren Bengkulu, Ahad (24/4).

REPUBLIKA.CO.ID, BENGKULU -- Menjelang akhir Ramadhan 1443 H,  BMH menggelar Buka Puasa Berkah secara serentak bersama 565 santri yatim dhuafa di 12 pesantren se-Provinsi Bengkulu, Ahad (24/4).

"Program ini di inisiasi oleh BMH dalam rangka menambah gizi para santri. Program ini sudah lama ditunggu para santri, karena dalam kebersamaan ada keakraban, kekeluargaan dan kebahagiaan," terang Kepala BMH Perwakilan Bengkulu, M  Irwan dalam rilis yang diterima Republika.co.id.

Zulkfili,  salah satu santri yatim dhuafa penerima manfaat program merasa bersyukur sekali. "Terima kasih kepada BMH yang telah menggelar acara  buka puasa untuk aku dan para santri yang ada di seluruh Provinsi Bengkulu. Semoga ke depannya BMH semakin berkah, semakin luas menebar kebaikan bagi umat," ungkapnya.

Hal senada juga disampaikan oleh pengurus Yayasan Hidayatullah Seluma, Ustadz Martoni.  "Kami sampaikan terima kasih kepada BMH dan para donatur yang telah mendukung  buka puasa untuk kami.  Semoga ke depannya BMH semakin berkah, untuk para muzaki yang telah menitipkan rezekinya kepada BMH.  Semoga ayah dan bunda senantiasa memberikan kesehatan dan keberkahan rezeki kepada ayah dan bunda semua," ungkapnya. 

Dua belas pesantren itu meliputi Pesantren Hidayatullah Bengkulu Selatan, kemudian Pesantren Al-Manna Jalan Raya Air Kemang, Desa Air Kemang, Kecamatan  Kota Manna, Kabupaten Bengkulu Selatan , dan seterusnya.

"Tentu ini adalah wujud dari dedikasi umat Islam, melalui zakat, infak, sedekah bahkan fidyah. Sehingga kita dapat sama-sama menghadirkan kebahagiaan untuk para santri," tutup M Irwan.

 

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement