Selasa 26 Apr 2022 09:47 WIB

Imigrasi Bali Deportasi Warga Kanada yang Buat Video Asusila di Gunung Batur

Jeffrey Douglas Craign membuat video meresahkan pada pertengahan April 2022.

Rep: Antara/ Red: Erik Purnama Putra
Kepala Kanwil Kementerian Hukum dan HAM Bali Jamaruli Manihuruk.
Foto: ANTARA/Fikri Yusuf
Kepala Kanwil Kementerian Hukum dan HAM Bali Jamaruli Manihuruk.

REPUBLIKA.CO.ID, DENPASAR -- Imigrasi Kelas I TPI Denpasar mengantongi motif warga negara asing (WNA) asal Kanada bernama Jeffrey Douglas Craign yang membuat video asusila di wilayah Gunung Batur, Kabupaten Bangli, Provinsi Bali. "Motifnya hingga video tersebut viral di media sosial hanya sekadar mengekspresikan dengan menari tarian HAKA dari Selandia Baru," kata Kepala Kanwil Kemenkumham Bali Jamaruli Manihuruk dalam keterangannya di Kota Denpasar, Selasa (26/4/2022).

Dia mengatakan, WNA asal Kanada itu mengakui video viral tersebut adalah dirinya yang direkam sekitar pertengahan April 2022. Saat diperiksa petugas, Jeffrey tidak tahu kalau Gunung Batur adalah tempat yang disucikan di Bali. Jeffrey juga mengaku tidak bermaksud untuk tidak menghormati budaya Bali.

Dari hasil pemeriksaan, kata Jamaruli, ia terbukti melakukan pelanggaran. Sehingga, petugas memberikan tindakan administratif keimigrasian berupa pendeportasian dan namanya dimasukkan dalam daftar cekal sebagaimana dimaksud dalam Pasal 75 ayat (1) Undang-Undang Nomor 6 Tahun 2011 tentang Keimigrasian.

Untuk itu, terhadap yang bersangkutan, sementara ini ditempatkan di ruang Detensi Kanim Denpasar, sambil menunggu proses pendeportasian ke negaranya. Jeffrey masuk pertama kali ke Indonesia pada 2018 dan yang kedua pada akhir 2019. Dia datang ke Indonesia dengan tujuan beberapa kota, seperti Malang (Jawa Timur), Lombok (NTB), dan Bali untuk berselancar, berlibur, dan menikmati keindahan alam.

Selain itu, Jeffrey ingin mencari pengobatan alternatif terkait penyakit osteoporosis. Jamaruli mengatakan, WNA berusia 34 tahun tersebut memenuhi kebutuhan sehari-hari dari bekerja di Kanada sebagai aktor di kanal Netflix, pengisi suara di film animasi, membintangi iklan komersial, dan penyembuhan psikologis secara online.

Sebelumnya di media sosial diketahui sempat viral terkait warga negara asing yang membuat video meresahkan diduga dibuat di wilayah Gunung Batur, Kintamani, Kabupaten Bangli. Video itu menjadi perhatian masyarakat karena bertentangan dengan kebudayaan Indonesia, khususnya kebudayaan Bali yang memegang teguh adat istiadat dan norma agama.

Yuk koleksi buku bacaan berkualitas dari buku Republika ...
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement