REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- PT Jasa Marga (Persero) Tbk mencatat sebanyak 598.538 kendaraan meninggalkan wilayah Jabotabek. Angka tersebut tercatat pada H-10 hingga H-7 Hari Raya Idul Fitri 2022 yang jatuh pada periode 22-25 April 2022.
“Total volume lalu lintas yang meninggalkan wilayah Jabotabek ini turun 0,3 persen jika dibandingkan lalu lintas normal periode November 2021 dengan total 600.107 kendaraan,” kata Corporate Communication dan Community Development Group Head Jasa Marga Dwimawan Heru dalam pernyataan tertulisnya, Selasa (26/4/2022).
Angka tersebut merupakan angka kumulatif arus lalu lintas dari empat Gerbang Tol (GT) Barrier Utama. Keempat gerbang tol tersebut yaitu GT Cikupa (arah Merak), GT Ciawi (arah Puncak), dan GT Cikampek Utama, dan GT Kalihurip Utama (arah Trans Jawa dan Bandung).
Dwimawan menjelaskan, distribusi lalu lintas meninggalkan Jabotabek menuju menuju ke tiga arah. Dia mengatakan, mayoritas sebanyak 282.848 kendaraan (47,3 persen) menuju arah Timur (Trans Jawa dan Bandung), 187.495 kendaraan (31,3 persen) menuju menuju arah Barat (Merak), dan 128.195 kendaraan (21,4 persen) menuju arah Selatan (Puncak).
Dia merinci untuk arah timur yakni Trans Jawa dan Bandung, lalu lintas yang meninggalkan Jabotabek menuju arah Trans Jawa melalui GT Cikampek Utama Jalan Tol Jakarta-Cikampek berjumlah 159.610 kendaraan. Angka tersebut meningkat sebesar 17,1 persen dari lalu lintas normal.
Sementara lalu lintas yang meninggalkan Jabotabek menuju arah Bandung melalui GT Kalihurip Utama yaitu Jalan Tol Cipularang dengan jumlah 123.238 kendaraan. Angka tersebut sebesar 8,6 persen dari lalu lintas normal.
“Total lalu lintas yang meninggalkan Jabotabek menuju arah Trans Jawa dan Bandung melalui kedua GT tersebut adalah sebanyak 282.848 kendaraan, meningkat sebesar 4,3 persen dari lalin normal,” ungkap Dwimawan.
Sementara itu, untuk arah barat atau ke Merak, lalu lintas yang meninggalkan Jabotabek menuju arah Merak melalui GT Cikupa Jalan Tol Tangerang-Merak adalah sebesar 187.495 kendaraan. Angka tersebyt turun 2,2 persen dari lalu lintas normal.
Lalu ke arah selatan, jumlah kendaraan yang meninggalkan Jabotabek menuju arah Puncak melalui GT Ciawi Jalan Tol Jagorawi sebanyak 128.195 kendaraan. Angka tersebut turun sebesar 6,6 persen dari lalin normal.
“Jasa Marga mengimbau kepada pengguna jalan tol dapat mengantisipasi perjalanan sebelum memasuki jalan tol. Pastikan kendaraan maupun pengendara dalam keadaan prima dan mematuhi protokol kesehatan,” jelas Dwimawan.