Selasa 26 Apr 2022 12:30 WIB

TVS Motors India Investasikan Rp 1,5 Triliun untuk Norton Inggris

Sebelumnya, TVS Motors sudah mengakuisisi Norton pada 2020 lalu.

Sebelumnya, TVS Motors sudah mengakuisisi Norton pada 2020 lalu.
Foto: www.wikimedia.com
Sebelumnya, TVS Motors sudah mengakuisisi Norton pada 2020 lalu.

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- TVS Motors, yang telah berhasil mengakuisisi Norton Motorcycles pada tahun 2020, dikabarkan telah menggelontorkan dana sebesar 100 juta euro (setara dengan Rp1,5 triliun) untuk kebangkitan Norton di dunia roda dua. Pengumuman tersebut disampaikan Perdana Menteri Inggris, Boris Johnson pada 22 dan 23 April 2022 selama kunjungan ke India. Mereka juga membahas investasi yang lebih besar dan dia mengatakan bahwa akan membawa dana lebih dari 1 miliar euro ke depannya.

"TVS Motor Company dengan senang hati mengumumkan investasi sekitar 100 juta euro di Norton Motorcycle, merek ikonik Inggris yang kami peroleh pada 2020," kata direktur pelaksana bersama TVS Motor, Sudarshan Venu, dalam sebuah pernyataan yang dikutip dari Ride Apart, Selasa (26/4/2022).

Baca Juga

Pembangunan fasilitas manufaktur Norton yang baru di Solihull, Inggris, merupakan bagian dari investasi yang direncanakan TVS untuk membawa merek tersebut kembali ke khalayak internasional. Selama tiga tahun ke depan, TVS memperkirakan akan menciptakan ratusan pekerjaan, baik di Inggris maupun di seluruh rantai pasokan.

"Beberapa dari investasi ini telah dilakukan, mengarah pada penciptaan fasilitas kelas dunia dan peluncuran V4 SV dan 961 Commando yang direkayasa ulang dalam waktu dekat. Sebuah tim kelas dunia yang dipimpin oleh Robert Hentschel sedang bekerja untuk membawa Norton kembali ke tempat yang seharusnya," lanjutnya.

Dia juga mengatakan bahwa investasi ini akan menuju ke ranah elektrifikasi, teknologi mutakhir, kendaraan kelas dunia, manufaktur, keberlanjutan dan masa depan mobilitas. Investasi ini diharapkan dapat menciptakan 250-300 pekerjaan langsung selama tiga tahun ke depan dan 500-800 pekerjaan tidak langsung lainnya di seluruh rantai pasokan.

"Investasi yang tersebar dalam beberapa tahun ke depan, akan menghasilkan rangkaian produk yang menarik untuk pasar global. Sebuah fasilitas baru telah didirikan di Solar Park, Solihull, Inggris, yang menampung kemampuan manufaktur mutakhir Norton dan desain global baru serta hub R&D perusahaan," kata dia.

Sejak TVS mengakuisisinya, Norton menyebutkan bahwa ia memiliki niat untuk menghadirkan sepeda motor listrik. Namun, sejauh ini belum ada rincian lebih lanjut yang diumumkan.

sumber : Antara
BACA JUGA: Ikuti News Analysis News Analysis Isu-Isu Terkini Perspektif Republika.co.id, Klik di Sini
Advertisement
Berita Terkait
Yuk Ngaji Hari Ini
وَمَا تَفَرَّقُوْٓا اِلَّا مِنْۢ بَعْدِ مَا جَاۤءَهُمُ الْعِلْمُ بَغْيًاۢ بَيْنَهُمْۗ وَلَوْلَا كَلِمَةٌ سَبَقَتْ مِنْ رَّبِّكَ اِلٰٓى اَجَلٍ مُّسَمًّى لَّقُضِيَ بَيْنَهُمْۗ وَاِنَّ الَّذِيْنَ اُوْرِثُوا الْكِتٰبَ مِنْۢ بَعْدِهِمْ لَفِيْ شَكٍّ مِّنْهُ مُرِيْبٍ
Dan mereka (Ahli Kitab) tidak berpecah belah kecuali setelah datang kepada mereka ilmu (kebenaran yang disampaikan oleh para nabi) karena kedengkian antara sesama mereka. Jika tidaklah karena suatu ketetapan yang telah ada dahulunya dari Tuhanmu (untuk menangguhkan azab) sampai batas waktu yang ditentukan, pastilah hukuman bagi mereka telah dilaksanakan. Dan sesungguhnya orang-orang yang mewarisi Kitab (Taurat dan Injil) setelah mereka (pada zaman Muhammad), benar-benar berada dalam keraguan yang mendalam tentang Kitab (Al-Qur'an) itu.

(QS. Asy-Syura ayat 14)

Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement