Selasa 26 Apr 2022 12:31 WIB

29.244 Pemudik Tinggalkan Surabaya Menggunakan Kereta

Tujuan favorit atau yang terbanyak bagi pemudik masih ke arah Jakarta.

Penumpang Kereta Api Argo Bromo Anggrek tujuan Surabaya menunggu kedatangan kereta di Stasiun Gambir, Jakarta (ilustrasi)
Foto: ANTARA/Hafidz Mubarak A
Penumpang Kereta Api Argo Bromo Anggrek tujuan Surabaya menunggu kedatangan kereta di Stasiun Gambir, Jakarta (ilustrasi)

REPUBLIKA.CO.ID, SURABAYA -- Manager Humas PT KAI Daop 8 Surabaya, Luqman Arif mengungkapkan, dalam empat hari masa angkutan lebaran Idul Fitri 1443 H, tepatnya mulai 22 hingga 25 April 2022 tercatat ada 29.244 pelanggan menggunakan jasa angkutan kereta api. Terdiri atas 8.768 penumpang yang naik dari Stasiun Surabaya Gubeng, 8.839 penumpang dari Stasiun Surabaya Pasar Turi, dan 5.424 penumpang dari Stasiun Malang.

"Tujuan favorit atau yang terbanyak masih ke arah Jakarta," ujar Luqman kepada Republika.co.id, Selasa (26/4/2022).

Baca Juga

Luqman melanjutkan, hingga 26 April 2022, KAI Daop 8 Surabaya telah menjual 312.540 tiket kereta api jarak jauh. Yakni sekitar 59 persen dari total tiket yang disediakan yang mencapai 526.928 tiket. "Belum signifikan (peningkatan penumpang)" ujarnya.

Luqman memperkirakan, puncak arus mudik di wilayah Daop 8 Surabaya diperkirakan akan terjadi pada 29 April 2022. Saat ini tercatat ada sekitar 17.800 penumpang yang naik dari stasiun di wilayah Daop 8 Surabaya. "KAI mengajak masyarakat untuk dapat segera mudik menggunakan kereta api untuk mengurangi kepadatan menjelang hari lebaran," ujar Luqman.

 

 

BACA JUGA: Ikuti Serial Sejarah dan Peradaban Islam di Islam Digest , Klik di Sini
Advertisement
Yuk Ngaji Hari Ini
وَلَقَدْ اَرْسَلْنَا رُسُلًا مِّنْ قَبْلِكَ مِنْهُمْ مَّنْ قَصَصْنَا عَلَيْكَ وَمِنْهُمْ مَّنْ لَّمْ نَقْصُصْ عَلَيْكَ ۗوَمَا كَانَ لِرَسُوْلٍ اَنْ يَّأْتِيَ بِاٰيَةٍ اِلَّا بِاِذْنِ اللّٰهِ ۚفَاِذَا جَاۤءَ اَمْرُ اللّٰهِ قُضِيَ بِالْحَقِّ وَخَسِرَ هُنَالِكَ الْمُبْطِلُوْنَ ࣖ
Dan sungguh, Kami telah mengutus beberapa rasul sebelum engkau (Muhammad), di antara mereka ada yang Kami ceritakan kepadamu dan di antaranya ada (pula) yang tidak Kami ceritakan kepadamu. Tidak ada seorang rasul membawa suatu mukjizat, kecuali seizin Allah. Maka apabila telah datang perintah Allah, (untuk semua perkara) diputuskan dengan adil. Dan ketika itu rugilah orang-orang yang berpegang kepada yang batil.

(QS. Gafir ayat 78)

Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement