REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA --- Untuk mendorong pemulihan ekonomi nasional melalui dukungan terhadap Usaha Mikro, Kecil, dan Menengah (UMKM), BCA berkontribusi pada pelaksanaan program pemerintah bertajuk Gerakan Nasional Bangga Buatan Indonesia (Gernas BBI) Bangka Belitung 2022.
“BCA bangga dapat kembali menjadi bagian dalam Gernas BBI 2022. Gerakan nasional ini sejalan dengan komitmen kami dalam meningkatkan pertumbuhan ekonomi nasional, khususnya melalui sektor UMKM. Kolaborasi dari kesamaan tujuan dan gerakan ini akan semakin memperkuat BCA dalam mendorong masyarakat untuk semakin mencintai, mengembangkan, dan meningkatkan nilai tambah produk lokal dan bangga dengan buatan Indonesia,” ujar EVP Transaction & Banking BCA I Ketut Alam Wangsawijaya dalam siaran pers yang diterima Republika, Selasa (26/4/2022).
Peresmian pameran in store Gernas BBI Bangka Belitung dilakukan secara luring yang diselenggarakan di Mal Summarecon Serpong, Tangerang. Didampingi Gubernur Bangka Belitung Erzaldi Rosman Djohan dan Ketua Dewan Kerajinan Nasional Bangka Belitung Melati Erzaldi, Ketut menghadiri seremoni peresmian acara pameran in store “Cahaya Bangka Belitung” dengan tetap mematuhi protokol kesehatan, Jumat (23/4/2022).
Acara yang diselenggarakan oleh Kementerian Perdagangan dan Provinsi Bangka Belitung menampilkan sejumlah produk asli Bangka Belitung sebagai ajang kampanye Gerakan Nasional Bangga Buatan Indonesia (BBI) yang berlangsung hingga Ahad (24/4/2022).
“Kehadiran Gernas BBI Bangka Belitung 2022 secara offline dapat menjadi permulaan yang baik di awal tahun ini untuk membangkitkan semangat masyarakat Indonesia dalam membangun bisnis UMKM. Gerakan ini patut didukung oleh semua pihak, terutama di masa pandemi ini. Semoga Gernas BBI 2022 dapat menjadi sarana untuk kebangkitan produk-produk lokal Indonesia,” kata Ketut.
BCA turut menyukseskan rangkaian kegiatan Gernas BBI dengan membantu program pemasaran dari produk-produk Bangga Buatan Indonesia khususnya dari Bangka Belitung dengan memberikan cashback 25 persen melalui setiap transaksi menggunakan QRIS BCA mobile, MyBCA, dan Sakuku.
Pameran ini didukung oleh 16 UMKM nonpangan, fashion, kriya dan 20 UMKM pangan dari Bangka Belitung. Rangkaian acara juga dilengkapi oleh berbagai kegiatan seperti fashion show, talkshow, webinar dan banyak lagi. Acara ini digelar dalam rangka mendukung Gerakan BBI Bangka Belitung 2022 dan mewujudkan target 30 juta UMKM, IKM, artisan untuk on boarding. Selain itu, juga membantu meningkatan penjualan produk atau jasa dari UMKM Indonesia hingga tahun 2023.
Sejalan dengan Gernas BBI, BCA telah mengembangkan program #BanggaLokal di akhir tahun 2020. Terbaru, BCA telah menggelar program Bangga Lokal: Fashioning The Future 2022 guna memajukan UMKM di bidang fashion pada bulan Maret 2022. Program #BanggaLokal telah menghimpun ratusan merchant yang terdiri dari merchant kesehatan & kecantikan, fashion, makanan & minuman serta hobi & aktivitas. Dan, karena memiliki tujuan yang sama, pada tahun 2022 akan menjadi program #BanggaLokal, #BanggaBuatanIndonesia.
Secara konkret, BCA melakukan pendampingan UKM dengan cara membantu mengkurasi produk-produk UKM sehingga dapat diangkat melalui program promosi dan komunikasi, sehingga dapat meningkatkan awareness dan penjualan; membantu proses persiapan UMKM untuk onboarding dalam lokapasar maupun platform penjualan berbasis digital yang memudahkan konsumen mengakses produk UMKM; serta membantu proses pengembangan bisnis melalui fasilitas kredit bagi yang memenuhi syarat dan infrastruktur pembayaran elektronik (QRIS dan EDC). Pada triwulan I 2022, BCA mencatat total outstanding penyaluran kredit komersial dan UKM naik 8,2% YoY menjadi Rp188,8 triliun.