Selasa 26 Apr 2022 14:26 WIB

Soal Formula E, Nasdem: Sinyal Jokowi Ingin Hentikan Polemik 

Kehadiran Jokowi juga menegaskan bahwa Presiden mendukung Formula E.

Rep: Febrianto Adi Saputro/ Red: Agus Yulianto
Gubernur DKI Jakarta, Anies Rasyid Baswedan dampingi Presiden Jokowi sirkuit Formula E di Ancol, Jakarta Utara, Senin (25/4).
Foto: Istimewa
Gubernur DKI Jakarta, Anies Rasyid Baswedan dampingi Presiden Jokowi sirkuit Formula E di Ancol, Jakarta Utara, Senin (25/4).

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Wakil Ketua Umum Partai Nasdem, Ahmad Ali, mengatakan ada dua hal yang bisa dilihat dari pertemuan Presiden Joko Widodo (Jokowi) dengan Gubernur Jakarta Anies Baswedan di Sirkuit Formula E, Ancol, Jakarta, Senin (25/4) kemarin. Pertama, Ahmad menilai, melalui pertemuan tersebut Jokowi ingin mengakhiri polemik yang ada terkait Formula E.

"Kita tahu bagaimana kebisingan tentang Formula E akhir-akhir ini kan, mulai persoalan macam-macam lah sampai kemudian urusan interpelasi dan lain-lain, tentunya Pak Jokowi ingin memberi sinyal untuk mengakhiri semua itu," kata Ahmad kepada Republika, Selasa (26/4).

Baca Juga

Ahmad menambahkan, kehadiran Jokowi juga menegaskan bahwa Presiden mendukung Formula E. Menurutnya sudah semestinya kegiatan Formula E didukung mengingat event tersebut membawa nama besar Indonesia di mata internasional.

"Formula E ini bukan kegiatan yang eventnya lokal atau provinsi, tapi dunia. Dia tidak membawa nama Jakarta tapi dia membawa nama Indonesia untuk keluar sehigga hitam putih kegiatan itu itu adalah wajah Indonesia ke  dunia internasional," ucapnya. 

 

photo
Foto udara lintasan Sirkuit Jakarta International E-Prix Circuit (JIEC) yang telah diaspal di kawasan Taman Impian Jaya Ancol, Jakarta, Rabu(13/4/2022). Pengaspalan Sirkuit Formula E sepanjang 2,4 kilometer dinyatakan telah rampung seluruhnya dan untuk penggunaannya tinggal menunggu persetujuan kelayakan dari Formula E Operation (FEO). - (ANTARA/Muhammad Adimaja)

 

Kemudian yang kedua, Ahmad menilai pertemuan tersebut juga untuk menunjukan bahwa hubungan personal antara Jokowi dan Anies baik-baik saja.  Keduanya dinilai memiliki historis yang sangat panjang.

Menurutnya, selama ini, Presiden Jokowi dipersepsikan menutup hati untuk Anies. Dengan demikian, pertemuan keduanya kemarin dinilai memberi pesan untuk mengakhiri kebisingan terkait Formula E. 

"Pesan simboliknya dengan kedatangan Pak Jokowi di Ancol kemarin ingin mengatakan yaudahlah berhenti, setop lah masalah Formula E, setop buat kebisingan dan lain-lain," ungkapnya.

Sebelumnya Gubernur DKI Jakarta Anies Rasyid Baswedan mendampingi Presiden Joko Widodo berkeliling sirkuit Formula E di Ancol, Jakarta Utara, Senin (25/4). Dalam kunjungan tersebut, Anies menunjukkan persiapan Formula E dari trek balapan hingga paddock dan grandstand di sirkuit kepada Jokowi.

"Kalau untuk treknya sudah 100 persen selesai, sekarang dalam proses pembangunan paddock dan grandstand," kata Anies di lokasi berdiri di samping Jokowi, Senin (25/4).

Sementara Presiden Jokowi mengatakan, kunjungan dirinya ke sirkuit Formula E dilakukan untuk melihat persiapan Formula E. Berdasarkan penuturan Anies, Jokowi memaparkan, saat ini sirkuit Formula E masih berfokus pada grandstand dan paddock.

“Masih ada waktu habis lebaran. Kita harapkan di awal Juni kita bisa melihat balapannya," tuturnya. 

 

BACA JUGA: Update Berita-Berita Politik Perspektif Republika.co.id, Klik di Sini
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement