REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Direktur Eksekutif Indikator Politik Indonesia, Burhanuddin Muhtadi, merilis hasil survei terbaru terkait 'Evaluasi Publik Atas Kinerja Pemerintah, Prospek Partai Politik dan Calon Presiden 2024'. Hasilnya responden menyebut Menteri Sosial Tri RIsmaharini sebagai menteri dengan kinerja paling baik dengan 8,5 persen.
"Itu 8,5 persen (responden) bisa menyebut secara spontan Bu Tri Rismaharini. Kemudian ada 7,8 persen menyebut Bu Sri Mulyani (Menteri Keuangan), jadi dua menteri teratas perempuan dipilih oleh responden kita," kata Burhanuddin dalam konferensi pers yang dilakukan secara daring, Selasa (26/4/2022).
Burhanuddin mengatakan Menteri Pertahanan, Prabowo Subianto, berada di peringkat ketiga dengan 7,2 persen. Disusul Menteri Badan Usaha Milik Negara (BUMN), Erick Thohir dengan 6,5 persen.
"Tetapi lagi-lagi beda antara peringkat pertama, kedua, ketiga, keempat, kelima bahkan keenam, itu tidak beda secara statisitik, jangan lupa selisih margin of error kita 2,9 persen plus minus, tapi kalau kita baca secara absolut memang peringkat keempat Pak Erick, kelima Pak Sandi, peringkat keenam Pak Nadiem, peringkat ketujuh pak Budi Gunadi Sadikin, peringkat kedelapan Pak Basuki Hadimuljono," jelasnya.
Burhanuddin menyebut masih ada 43 persen yang tidak menjawab siapa menteri yang kinerjanya paling baik. Artinya mayoritas publik tidak tahu menteri yang dianggap paling baik.
"Tapi di antara yang menjawab itu menyebut Risma, Sri Mulyani, Prabowo, Erick Thohir," ujarnya.
Untuk diketahui survei dilakukan pada 14-19 April 2022. Survei dilakukan dengan wawancara tatap muka langsung menggunakan metode multistage random sampling.
Survei melibatkan 1.220 responden dengan margin of error sebesar plus minus 2,9 persen. Tingkat kepercayaan mencapai 95 persen.