Rabu 27 Apr 2022 00:08 WIB

30 April, Gerhana Matahari Pertama di 2022 Terjadi, Bisa Disaksikan di Mana?

Pada tahun 2022, tidak akan ada gerhana matahari total.

Rep: mgrol136/ Red: Dwi Murdaningsih
Gerhana matahari sebagian terbit di New York, New York, AS, 10 Juni 2021. Gerhana matahari sebagian terjadi ketika sebagian Bumi diliputi oleh bayangan (penumbera) yang dilemparkan oleh Bulan saat melintas di antara planet kita dan Matahari di keselarasan yang tidak sempurna
Foto: EPA-EFE/JUSTIN LANE
Gerhana matahari sebagian terbit di New York, New York, AS, 10 Juni 2021. Gerhana matahari sebagian terjadi ketika sebagian Bumi diliputi oleh bayangan (penumbera) yang dilemparkan oleh Bulan saat melintas di antara planet kita dan Matahari di keselarasan yang tidak sempurna

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Pada tanggal 30 April 2022, gerhana matahari pertama tahun ini akan terjadi. Gerhana ini bisa disaksikan dari Antartika, ujung selatan Amerika Selatan, dan lautan Pasifik dan Atlantik meski memiliki zona visibilitas terbatas.

Jalur untuk gerhana matahari ini sebagian besar ada di wilayah-wilayah yang tidak berpenghuni. Gerhana akan mencakup bagian Antartika, ujung paling selatan Amerika Selatan, dan lautan Pasifik dan Atlantik. Sebagian besar wilayah pengamatan berada di atas air.

Baca Juga

Gerhana matahari terjadi letika bulan baru melintas di depan wajah matahari dari sudut pandang Bumi. Pada saat gerhana, wilayah-wilayah tertentu menjadi gelap. Namun, perlu diingat hindari melihat langsung ke matahari.

Ketika bulan hanya menghalangi sebagian dari piringan matahari, akan terjadi gerhana matahari sebagian. Menurut Badan Anatriksa Amerikan (NASA), sekitar 64 persen dari piringan matahari akan terhalang paling banyak dalam peristiwa ini. Jumlahnya akan berbeda berdasarkan tempat Anda melihatnya.

Pada tahun 2022, tidak akan ada gerhana matahari total. NASA mengatakan bahwa gerhana matahari parsial lainnya akan terlihat dari Eropa, Afrika Timur Laut, Timur Tengah, dan Asia Barat pada 25 Oktober 2022.

Gerhana matahari total berikutnya akan terjadi pada 20 April 2023, dan itu akan menjadi gerhana hibrida dengan fitur gerhana matahari total dan "cincin api" atau annular. Pada tanggal 8 April 2024, gerhana matahari lengkap berikutnya akan terlihat dari Amerika Utara.

Bagi wilayah-wilayah yang tidak dilintasi gerhana matahari ini juga dapat menyaksikannya secara online.

 

Panduan Melihat Gerhana Matahari 

Anda harus mengenakan kacamata pelindung khusus atau kacamata gerhana bersertifikat untuk mengamati matahari atau menonton gerhana dengan aman. Bahkan jika kacamata hitam Anda memiliki perlindungan UV, kaca mata ini tidak akan cukup melindungi Anda. 

Cara paling aman untuk melihat gerhana adalah dengan cara tidak langsung, seperti menggunakan kamera lubang jarum yang terbuat dari barang-barang rumah tangga.

Jika Anda akan menggunakan kamera, pastikan itu dilengkapi dengan filter matahari yang tepat. Filter pelindung untuk ponsel cerdas Anda juga diperlukan, dan jika Anda menggunakannya, patuhi jepretan sudut lebar yang sederhana untuk mempertahankan kamera.

Selama pengamatan gerhana matahari, Anda harus berhati-hari, Anda hanya boleh melepas kacamata selama seluruh tahap gerhana matahari total. Pakailah kacamata Anda setiap saat selama gerhana parsial.

BACA JUGA: Ikuti News Analysis News Analysis Isu-Isu Terkini Perspektif Republika.co.id, Klik di Sini
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement