Selasa 26 Apr 2022 17:39 WIB

Pengamat Singgung Pesan Politis Jokowi yang Beri Sinyal Formula E Pasti Terselenggara

Presiden Jokowi kemarin meninjau sirkuit Formula E di Ancol, Jakarta Utara.

Rep: Febrianto Adi Saputro, Zainur Mashir Ramadhan/ Red: Andri Saubani
Presiden Joko Widodo (kiri) didampingi Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan meninjau Jakarta International E-Prix Circuit (JIEC) di Ancol, Jakarta Utara, Senin (25/4/2022). Presiden Joko Widodo meninjau secara langsung progres pembangunan serta persiapan di sirkuit tersebut.
Foto: ANTARA/Sigid Kurniawan
Presiden Joko Widodo (kiri) didampingi Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan meninjau Jakarta International E-Prix Circuit (JIEC) di Ancol, Jakarta Utara, Senin (25/4/2022). Presiden Joko Widodo meninjau secara langsung progres pembangunan serta persiapan di sirkuit tersebut.

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Direktur Eksekutif Indonesia Political Opinion (IPO), Dedi Kurnia Syah mengomentari soal pertemuan Presiden Joko Widodo (Jokowi) dengan Gubernur DKI Jakarta, Anies Baswedan di Sirkuit Formula E, Ancol, Jakarta, Senin (25/4/2022). Menurutnya, pertemuan tersebut menjadi penanda kuat bahwa Formula E dipastikan terlaksana.

"Kemunculan Jokowi tentu memberikan dukungan penuh pada gelaran transnasional itu," kata Dedi kepada Republika, Selasa (26/4/2022).

Baca Juga

Menurutnya, pertemuan tersebut dinilai penting. Setidaknya untuk mengurangi tensi kontestasi opini di ruang siber yang selama ini riuh seolah Anies dan Jokowi sedang berseteru secara politik.''Padahal tidak demikian," ujarnya.

Selain itu, secara politis kemunculan langsung Jokowi saat ini dinilai karena melihat adanya peluang membangun kepercayaan publik pada pemerintah. Ia menuturkan hal tersebut termasuk langka, sebab sejauh ini Jokowi lebih responsif pada agenda di luar DKI Jakarta.

"Tetapi karena Formula E berpeluang membawa dampak empati dan simpati publik, terlebih Anies telah lebih dulu dipuji publik karena JIS, kali ini Jokowi ingin ikut merasakan dampak senada dengan itu," ucapnya.

Ia menambahkan, pertemuan tersebut juga bisa saja dinilai untuk mengubah peta politik DKI Jakarta yang mana sebelumnya PDIP sangat keras mengkritik Formula E. Menurutnya bukan tidak mungkin PDIP merasakan imbas kritik itu terhadap menurunnya simpati publik, sebagaimana yang sudah dirasakan oleh PSI. 

Adapun, Wakil Ketua Umum Partai Nasdem Ahmad Ali, mengatakan ada dua hal yang bisa dilihat dari pertemuan Presiden Jokowi dengan Gubernur Jakarta Anies Baswedan di Sirkuit Formula E, Ancol, Jakarta, Senin kemarin. Pertama, Ahmad menilai melalui pertemuan tersebut Jokowi ingin mengakhiri polemik yang ada terkait Formula E.

"Kita tahu bagaimana kebisingan tentang Formula E akhir-akhir ini kan, mulai persoalan macam-macam lah sampai kemudian urusan interpelasi dan lain-lain, tentunya Pak Jokowi ingin memberi sinyal untuk mengakhiri semua itu," kata Ahmad kepada Republika, Selasa.

Ahmad menambahkan, kehadiran Jokowi juga menegaskan bahwa Presiden mendukung Formula E. Menurutnya sudah semestinya kegiatan Formula E didukung mengingat event tersebut membawa nama besar Indonesia di mata internasional.

 

 

 

 

"Formula E ini bukan kegiatan yang eventnya lokal atau provinsi, tapi dunia. Dia tidak membawa nama Jakarta tapi dia membawa nama Indonesia untuk keluar sehigga hitam putih kegiatan itu itu adalah wajah Indonesia ke  dunia internasional," ucapnya. 

Kemudian yang kedua, Ahmad menilai pertemuan tersebut juga untuk menunjukan bahwa hubungan personal antara Jokowi dan Anies baik-baik saja. Keduanya dinilai memiliki historis yang sangat panjang.

Menurutnya, selama ini Presiden Jokowi dipersepsikan menutup hati untuk Anies. Dengan demikian pertemuan keduanya kemarin dinilai memberi pesan untuk mengakhiri kebisingan terkait Formula E. 

"Pesan simboliknya dengan kedatangan Pak Jokowi di Ancol kemarin ingin mengatakan yaudahlah berhenti, setop lah masalah Formula E, setop buat kebisingan dan lain-lain," ungkapnya.

Sebelumnya, Anies mendampingi Jokowi berkeliling sirkuit Formula E di Ancol, Jakarta Utara, pada Senin. Dalam kunjungan tersebut, Anies menunjukkan persiapan Formula E dari trek balapan hingga paddock dan grandstand di sirkuit kepada Jokowi.

"Kalau untuk treknya sudah 100 persen selesai, sekarang dalam proses pembangunan paddock dan grandstand," kata Anies di lokasi berdiri di samping Jokowi.

Sementara Presiden Jokowi mengatakan, kunjungan dirinya ke sirkuit Formula E dilakukan untuk melihat persiapan Formula E. Berdasarkan penuturan Anies, Jokowi memaparkan, saat ini sirkuit Formula E masih berfokus pada grandstand dan paddock.

“Masih ada waktu habis lebaran. Kita harapkan di awal Juni kita bisa melihat balapannya," tuturnya.

Wakil Gubernur DKI Jakarta, Ahmad Riza Patria, mengaku senang dengan adanya kunjungan Presiden Jokowi ke sirkuit Formula E di Ancol, Jakarta Utara, kemarin. Dia mengaku, kedatangan yang mendadak dari rombongan orang nomor satu RI itu, untuk melihat perkembangan pembangunan sirkuit balap mobil listrik.

“Tentu kami sangat senang dan bersyukur,” kata Riza kepada awak media di Jakarta, Selasa.

Dia menegaskan, dengan hadirnya Jokowi ke sirkuit, menjadi bentuk dukungan yang sangat besar dari Pemerintah Pusat. “Itu sudah menjadi dukungan yang luar biasa,” ucapnya.

 

 

 

photo
Formula E Diinterpelasi, Anies Bergeming - (Infografis Republika.co.id)

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement