Pandemi Dekatkan ICMI DIY dengan Masyarakat
Rep: Silvy Dian Setiawan/ Red: Yusuf Assidiq
Ketua Formatur Organisasi Wilayah (Orwil) ICMI DIY, Edy Suandi Hamid (baju putih-kiri), dalam rapat tim formatur untuk menyusun kepengurusan periode 2022-2027 di Ruang Rapat Rektor UWM, Selasa (26/4). | Foto: Dokumen
REPUBLIKA.CO.ID, YOGYAKARTA -- Pandemi Covid-19 menjadi momen bagi Ikatan Cendekiawan Muslim Indonesia (ICMI) DIY semakin dekat dengan masyarakat. Ketua Formatur Organisasi Wilayah (Orwil) ICMI DIY, Edy Suandi Hamid mengatakan, kedekatan dengan masyarakat tersebut dilakukan melalui berbagai kegiatan sosial kemasyarakatan.
Seperti penyaluran bantuan kepada masyarakat yang terdampak pandemi Covid-19 yang dilaksanakan pengurus dan anggota. Selain itu, juga dilakukan pendampingan kepada penyintas Covid-19.
Hal tersebut disampaikan Edy dalam rapat tim formatur untuk menyusun kepengurusan periode 2022-2027 di Ruang Rapat Rektor Universitas Widya Mataram (UWM), Yogyakarta, Selasa (26/4). Dalam rapat tersebut dibahas berbagai catatan positif kepengurusan Orwil ICMI DIY periode 2016-2021 yang berada di bawah kepemimpinan Hery Zudianto.
"Hery Zudianto memimpin ICMI selama lima tahun, mendorong organisasi ini berjalan sangat baik. Kami ingin pengurus baru lebih baik, bisa lebih meningkatkan lagi kinerjanya," kata Edy.
Ia menuturkan, pihaknya telah menyusun kepengurusan Orwil ICMI DIY periode 2022-2027 yang dipimpin oleh Mahfud Sholihin. Penyusunan kepengurusan tersebut, katanya, menindaklanjuti hasil Musyawarah Wilayah ICMI DIY yang digelar beberapa waktu lalu.
Penyusunan pengurus baru ICMI DIY periode 2022-2027 memakan waktu sekitar tiga pekan. Proses mendapat ketua dan pengurus yang sesuai kebutuhan organisasi saat ini, menjadikan penyusunan pengurus melalui tahapan yang relatif panjang.
"Formatur relatif hati-hati dalam menyusun pengurus baru ICMI karena kepengurusan di bawah Hery Zudianto berjalan sangat baik dan menjadi periode kebangkitan kegiatan organisasi ini," ujar Edy.
Sekretaris Orwil ICMI DIY, Trias Setiawati menambahkan, kepengurusan periode lima tahun ke depan yang telah disusun terdiri dari berbagai kalangan. Seperti akademisi dari berbagai universitas, tokoh agama, relawan lembaga swadaya masyarakat, hingga praktisi.
Kepengurusan sebelumnya di bawah Hery Zudianto, kata Trias, lebih kental sebagai praktisi pengusaha dan pegiat sosial. Kepengurusan kedepannya juga akan melakukan banyak kegiatan sosial kemasyarakatan yang mendekatkan ICMI ke masyarakat.
"Kita menyalurkan bantuan peralatan kesehatan untuk mengukur oksigen dalam darah dan berbagai perangkat kesehatan lainnya serta bantuan sosial bentuk lain. Para anggota ICMI juga menjadi sukarelawan pendamping para penderita Covid-19. Kepengurusan Hery Zudianto menjadi sangat dinamis, ini menjadi penanda ICMI makin dekat ke masyarakat melalui kegiatan sosialnya," kata Trias.