REPUBLIKA.CO.ID, MANCHESTER --Pep Guardiola menyatakan, Manchester City tidak akan meremehkan Real Madrid saat berhadapan di semifinal Liga Champions, Rabu (27/4). Walaupun ia sangat menghormati Los Blancos, tapi juga tak gentar untuk menang dan lolos ke final.
Guardiola juga sadar melihat sejarah Real Madrid yang mentereng di Liga Champions dengan 13 gelar. Namun, timnya punya tekad untuk bisa menang melawan raksasa La Liga Spanyol tersebut. Pemain City, lanjut dia, menjadi penentu dalam pengambilan keputusan di lapangan. Walaupun musim lalu City menang dua leg langsung di babak 16 besar.
''Anda dapat membayangkan sebuah rencana, tetapi 11 vs 11. Kualitasnya, seberapa kuat mereka, itu akan membuat perbedaan. (Penentu) pertandingan ini adalah pemain; Claudio dan saya tidak akan bukan penentu kemenangan,'' ucap Guardiola, dikutip dari laman resmi UEFA, Selasa (26/4/2022).
Guardiola mengungkapkan kebahagiaannya bisa bertanding melawan tim-tim terbaik di Eropa. Ia juga minta pemain City bisa menjadi diri sendiri saat menjalani dua pertandingan luar biasa untuk bisa mencapai final. Pelatih asal Spanyol itu yakin kalau timnya bisa mengulang kesuksesan mencapai final seperti musim lalu.
Meski demikian, Guardiola mengungkapkan kalau Kyle Walker dan John Stones diragukan bisa tampil di leg pertama. Walker belum berlatih dalam sepuluh hari terakhir. Sementara Stones belum turun ke lapangan sejak melawan Brighton pada 20 April. ''Itu sebabnya saya tidak tahu apakah mereka akan berlatih. Kita lihat bagaimana kondisi mereka, besok ambil keputusan. Mereka diragukan,'' ungkap Guardiola.