REPUBLIKA.CO.ID, LIVERPOOL -- Pelatih Villarreal, Unai Emery, mengakui, elemen kejutan memegang peranan penting dalam keberhasilan menyingkirkan Juventus dan Bayern Muenchen di pentas Liga Champions musim ini. Namun, Villarreal dianggap sudah kehilangan aspek ini di laga kontra Liverpool di babak semifinal.
The Yellow Submarine dijadwalkan melawat ke Stadion Anfield di leg pertama babak semifinal Liga Champions, Kamis (29/4) dini hari WIB. Setelah berhasil menyingkirkan Juventus dan Bayern Muenchen, Villarreal digadang-gadang bisa kembali menghadirkan kejutan di laga ini.
Namun, Emery mengakui, berbeda saat menghadapi Juventus dan Muenchen, tim besutannya sudah tidak memiliki elemen tersebut. Elemen kejutan dalam permainan di atas lapangan ini, tutur Emery, memang menjadi salah satu faktor keberhasilan timnya melangkah ke babak empat besar Liga Champions dengan menyingkirkan dua tim favorit juara tersebut.
''Di laga kontra Juventus, elemen ini sangat penting. Begitu pula saat menghadapi Bayern, karena kami bisa tampil maksimal dan menggunakan senjata kami dengan tepat. Namun, di laga ini, elemen kejutan itu sudah tidak ada lagi.'' ujar Emery seperti dilansir The Independent, Selasa (26/4/2022).
Keberhasilan Villarreal menyingkirkan Si Nyonya Tua dan Die Bayern akan membuat Liverpool tidak lagi menganggap remeh peringkat ketujuh La Liga musim lalu tersebut. Emery pun cukup yakin, The Reds akan memberikan rasa hormat dengan mewaspadai kemampuan The Yellow Submarine.
Kondisi ini, kata Emery, akan membuat laga kontra Liverpool akan jauh lebih sulit dibanding saat menghadapi Juventus dan Bayern Muenchen. Kendati begitu, eks pelatih Arsenal itu menegaskan, anak-anak asuhnya memiliki motivasi tersendiri dan pengalaman untuk bisa tampil apik di laga dengan format sistem gugur.
''Kami akan berusaha tampil maksimal dengan menggunakan pengalaman yang telah kami mulai pada musim lalu dan terus terakumulasi hingga musim ini,'' kata pelatih asal Spanyol tersebut.
Mantan pelatih Paris Saint-Germain (PSG) itu merujuk pada keberhasilan Villarreal merengkuh titel Liga Europa pada musim lalu. Raihan titel Liga Europa tersebut merupakan trofi pertama The Yellow Submarine di pentas kompetisi Eropa.