Pemkab Sumenep Tekan Harga Kebutuhan Bahan Pokok dengan Pasar Murah
Red: Muhammad Fakhruddin
Pemkab Sumenep Tekan Harga Kebutuhan Bahan Pokok dengan Pasar Murah (ilustrasi). | Foto: ANTARA/Nyoman Hendra Wibowo
REPUBLIKA.CO.ID,SUMENEP -- Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Sumenep, Jawa Timur, menekan kenaikan harga kebutuhan bahan pokok menjelang Hari Raya Idul Fitri 1443 Hijriah dengan menggelar pasar murah di sejumlah lokasi di wilayah itu.
Menurut Kepala Dinas Koperasi, Usaha Kecil, Menengah dan Perindustrian (Dinkop UKM Perindag) Pemkab Sumenep Chainur Rasyid, pasar murah menjelang Idul Fitri kali ini merupakan kali kedua selama Ramadhan.
"Pada awal Ramadhan kami juga telah menggelar pasar murah, dan ini kami lakukan, karena kenaikan harga kebutuhan bahan pokok biasa terjadi pada awal Ramadhan dan menjelang Hari Raya Idul Fitri," katanya.
Kegiatan pasar murah kali ini, digelar di lima lokasi berbeda, yakni di Kecamatan Kota Sumenep, Kecamatan Rubaru, Guluk-Guluk, Kecamatan Gapura, dan Kecamatan Kalianget. Hanya saja, sambung Rasyid, kebutuhan bahan pokok yang disediakan di pasar murah menjelang Idul Fitri kali ini berbeda dengan jumlah kebutuhan bahan pokok pada pasar murah di awal Ramadhan.
"Kalau di awal Ramadhan lebih banyak pada minyak goreng, karena ketika itu persediaan minyak goreng di pasaran langka, sedangkan pada pasar murah kali ini semua kebutuhan bahan pokok masyarakat," katanya.
Selain untuk menjaga menekan kenaikan harga kebutuhan bahan pokok menjelang Hari Raya Idul Fitri, pasar murah kali ini juga dimaksudkan untuk meringankan beban masyarakat kurang mampu dalam mendapatkan bahan kebutuhan pokok dengan kualitas baik serta harga yang terjangkau.
Menurut Kepala Dinkop UKM Perindag Chainur Rasyid, kegiatan pasar murah kali ini melibatkan 33 organisasi perangkat daerah (OPD), 30 instansi vertikal sektoral, dan pihak kecamatan. "Harga yang kita jual jauh lebih murah dibanding harga kebutuhan bahan pokok di pasaran, karena dalam kegiatan pasar murah ini, Pemkab Sumenep memberikan subsidi ongkos transportasi, sehingga harga bisa lebih rendah," katanya.
Kalangan DPRD di Kabupaten Sumenep menyambut baik kegiatan pasar murah sembako menjelang Hari Raya Idul Fitri 1443 Hijriah oleh Pemkab Sumenep itu. Bahkan, DPRD juga menyarankan, agar kegiatan pasar murah Ramadhan menjelang Idul Fitri tidak hanya digelar di wilayah daratan, akan tetapi juga di Kepulauan Sumenep apabila anggaran yang tersedia di masing-masing OPD mencukupi.