Rabu 27 Apr 2022 04:45 WIB

Cuti Bersama, Ganjil-Genap di Jakarta Ditiadakan

Ganjil genap tidak berlaku pada hari sabtu minggu dan hari libur nasional.

Rep: Ali Mansur/ Red: Joko Sadewo
Ilustrasi aturan ganjil genap di Jakarta tidak berlaku selama cuti bersama Lebaran 2022.
Foto: ANTARA/M Ibnu Chazar
Ilustrasi aturan ganjil genap di Jakarta tidak berlaku selama cuti bersama Lebaran 2022.

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Dirlantas Polda Metro Jaya Kombes Sambodo Purnomo memastikan kebijakan sistem ganjil genap (gage) di wilayah DKI Jakarta ditiadakan selama libur cuti bersama hari raya Idul Fitri 1443 hijriah. Namun untuk ganjil genap di jalan tol tetap diberlakukan selama arus mudik dan balik lebaran 

"Gage tidak berlaku pada hari sabtu minggu dan hari libur nasional. Sehingga ketika ada kebijakan pemerintah untuk adanya libur bersama pada masa lebaran 2022 maka gage di Jakarta tidak berlaku," ujar Sambodo, saat dikonfirmasi, Selasa (26/4).

Di samping itu, kata Sambodo, pada saat libur lebaran sebagian warga DKI Jakarta sudah mulai meninggalkan Jakarta. Sesuai dengan survei dari Kementerian Perhubungan (Kemenhub) ada sekitar 85 juta orang yang akan melaksanakan mudik lebaran tahun 2022. "14 jutanya dari Jakarta dan separuhnya menggunakan kendaraan pribadi baik sepeda motor atau mobil, dan 7 lagi menggunakan publik transportasi pesawat udara, bus, kereta api dan lainnya," ungkap Sambodo.

Sebelumnya, Kakorlantas Polri, Irjen Firman Shantyabudi memprediksi jutaan masyarakat akan mudik libur Idul Fitri 1443 hijriah. Sebanyak 47 persen masyarakat akan menggunakan transportasi darat. Hal itu disampaikannya usai menggelar rapat koordinasi dengan Menteri Perhubungan, Budi Karya Sumadi dan pihak-pihak terkait. 

“Informasi yang kami dapatkan adalah kita akan melayani 85 juta masyarakat yang akan mudik. Angka ini bukan angka kecil dan ini bisa berhasil jika kita semua, masyarakat dan petugas bisa saling mengkomunikasikan hal-hal yang dapat dikerjakan sehingga semua bisa terlayani dengan baik,” ujar Firman dalam keterangannya, Ahad (10/4).

Lanjut Firman, pengaturan arus lalu lintas di jalur darat tengah dipersiapkan dengan baik. Hal itu agar masyatakat bisa terlayani semua. Kata dia, petugas di jalan tentunya perlu mengatur sedemikian rupa. Jadi tidak ada petugas di lapangan datang untuk menghambat apapun. "Perintahnya sudah jelas. Semua cuti dengan baik, semua cuti dengan gembira, perjalanan dengan aman," kata dia. 

Yuk koleksi buku bacaan berkualitas dari buku Republika ...
Advertisement
Yuk Ngaji Hari Ini
يٰبَنِيْٓ اٰدَمَ لَا يَفْتِنَنَّكُمُ الشَّيْطٰنُ كَمَآ اَخْرَجَ اَبَوَيْكُمْ مِّنَ الْجَنَّةِ يَنْزِعُ عَنْهُمَا لِبَاسَهُمَا لِيُرِيَهُمَا سَوْاٰتِهِمَا ۗاِنَّهٗ يَرٰىكُمْ هُوَ وَقَبِيْلُهٗ مِنْ حَيْثُ لَا تَرَوْنَهُمْۗ اِنَّا جَعَلْنَا الشَّيٰطِيْنَ اَوْلِيَاۤءَ لِلَّذِيْنَ لَا يُؤْمِنُوْنَ
Wahai anak cucu Adam! Janganlah sampai kamu tertipu oleh setan sebagaimana halnya dia (setan) telah mengeluarkan ibu bapakmu dari surga, dengan menanggalkan pakaian keduanya untuk memperlihatkan aurat keduanya. Sesungguhnya dia dan pengikutnya dapat melihat kamu dari suatu tempat yang kamu tidak bisa melihat mereka. Sesungguhnya Kami telah menjadikan setan-setan itu pemimpin bagi orang-orang yang tidak beriman.

(QS. Al-A'raf ayat 27)

Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement