Rabu 27 Apr 2022 06:47 WIB

Kemenhub: Pemantauan Angkutan Lebaran di Merak dan Bakauheni Terkendali

Kemenhub sebut pemantauan angkutan Lebaran di Merak dan Bakauheni terkendali.

Sejumlah kendaraan pribadi yang akan menyeberang ke Pulau Sumatera antre di Dermaga III Pelabuhan Merak, Cilegon, Banten, Selasa (26/4/2022). Kemenhub sebut pemantauan angkutan Lebaran di Merak dan Bakauheni terkendali.
Foto: ANTARA/Asep Fathulrahman
Sejumlah kendaraan pribadi yang akan menyeberang ke Pulau Sumatera antre di Dermaga III Pelabuhan Merak, Cilegon, Banten, Selasa (26/4/2022). Kemenhub sebut pemantauan angkutan Lebaran di Merak dan Bakauheni terkendali.

REPUBLIKA.CO.ID, BAKAUHENI -- Kementerian Perhubungan (Kemenhub) mengungkapkan pemantauan angkutan Lebaran tahun ini di Pelabuhan Merak (Banten) dan Bakauheni(Lampung) berjalan baik dan terkendali.

"Alhamdulillah pada pemantauan angkutan Lebaran tahun 2022 di Pelabuhan Penyeberangan Merak dan Bakauheni berjalan baik serta terkendali, dan cuaca sangat bagus," ujar Sekretaris Jenderal Kemenhub, Djoko Sasono, di Bakauheni, Lampung, Rabu (26/4/2022).

Baca Juga

Menurut Djoko Sasono, berdasarkan penjelasan dari rekan-rekan di Merak dan Bakauheni semoga memang ada distribusi masyarakat yang melakukan mudik, sehingga sampai saat ini semua berjalan dengan baik dan terkendali.

"Harapannya sebagaimana yang selalu kita inginkan adalah mudik ini berjalan dengan baik serta tidak ada puncak yang ekstrem, dan cuaca juga semoga terus baik," kata dia.

Dengan demikian perjalanan dari para pemudik ini dapat terselenggara secara aman, selamat, dan tentu diharapkan terdapat suatu pengalaman baru setelah masa pandemi.

"Perkiraan ada kondisi puncak dari pemudik memang secara jadwal memungkinkan, mengingat pada Jumat 29 April 2022 dimulainya cuti bersama yang tentunya ini menjadi salah satu perhatian kita untuk mengawal, agar hal ini menjadi suatu puncak yang untuk bisa dikendalikan," kata Sekjen Kemenhub tersebut.

"Pemantauan sampai dengan pagi hari ini, Rabu (27/4), menunjukkan adanya satu pola yang memang random, dan ada suatu pergeseran yang diharapkan dari perjalanan malam bisa mengalihkan pada perjalanan pagi dan siang. Dengan demikian diharapkan penumpukan yang selama ini kita waspadai tidak terjadi," ujar Djoko Sasono.

Sekjen Kemenhub tersebut juga berharap kendati memang masih terdapat tantangan pada hari-hari ke depan, namun dirinya melihat para petugas sudah sangat sigap dengan harapan bahwa hal ini memang kerja bersama-sama dan saling bergotong royong.

sumber : Antara
Yuk koleksi buku bacaan berkualitas dari buku Republika ...
Advertisement
Yuk Ngaji Hari Ini
اَلَمْ تَرَ اَنَّ اللّٰهَ يَسْجُدُ لَهٗ مَنْ فِى السَّمٰوٰتِ وَمَنْ فِى الْاَرْضِ وَالشَّمْسُ وَالْقَمَرُ وَالنُّجُوْمُ وَالْجِبَالُ وَالشَّجَرُ وَالدَّوَاۤبُّ وَكَثِيْرٌ مِّنَ النَّاسِۗ وَكَثِيْرٌ حَقَّ عَلَيْهِ الْعَذَابُۗ وَمَنْ يُّهِنِ اللّٰهُ فَمَا لَهٗ مِنْ مُّكْرِمٍۗ اِنَّ اللّٰهَ يَفْعَلُ مَا يَشَاۤءُ ۩ۗ
Tidakkah engkau tahu bahwa siapa yang ada di langit dan siapa yang ada di bumi bersujud kepada Allah, juga matahari, bulan, bintang, gunung-gunung, pohon-pohon, hewan-hewan yang melata dan banyak di antara manusia? Tetapi banyak (manusia) yang pantas mendapatkan azab. Barangsiapa dihinakan Allah, tidak seorang pun yang akan memuliakannya. Sungguh, Allah berbuat apa saja yang Dia kehendaki.

(QS. Al-Hajj ayat 18)

Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement