Rabu 27 Apr 2022 07:15 WIB

Meski Madrid Kalah, Ancelotti Jaga Optimisme dengan Tabungan Tiga Gol ke Gawang City

Rea Madrid harus menang dengan selisih dua gol atas City untuk melaju ke final.

Rep: Anggoro Pramudya/ Red: Israr Itah
Pelatih Real Madrid Carlo Ancelotti menyalami Karim Benzema selepas pertandingan leg pertama semifinal Liga Champions melawan Manchester City.
Foto: EPA-EFE/PETER POWELL
Pelatih Real Madrid Carlo Ancelotti menyalami Karim Benzema selepas pertandingan leg pertama semifinal Liga Champions melawan Manchester City.

REPUBLIKA.CO.ID, MANCHESTER -- Meski timnya menelan kekalahan, pelatih Real Madrid Carlo Ancelotti masih melihat keuntungan yang dimiliki timnya saat bentrok melawan Manchester City oada leg kedua semifinal Liga Champions 2021/2022. Madrid menyerah 3-4 ketika berkunjung ke markas Man City di Stadion Etihad, Rabu (27/4) dini hari WIB. Dua dari tiga gol El Real dicetak Karim Benzema dengan satu gol lain hadir lewat Vinicius Jr.

"Tentu saja saya menikmati sepak bola. Itu adalah pertandingan yang fantastis bagi pecinta sepak bola. Sebagai manajer, saya harus mempertimbangkan bahwa kami mencetak tiga gol, yang sangat penting," kata Ancelotti dilansir BBC Sport, Rabu.

Baca Juga

Pelatih asal Emilia-Romagna, Italia memuji Man City di bawah juru taktik sekaliber Pep Guardiola telah memainkan sepak bola luar biasa dalam kurun waktu beberapa tahun terakhir. Buktinya, Madrid sempat dibuat kelabakan lewat dua gol cepat Kevin De Bruyne dan Gabriel Jesus. Akan tetapi, segudang pengalaman membantu Madrid merespons situasi tersebut.

"Para pemain tidak kehilangan akal saat keadaan menjadi sulit. Peluang kami untuk lolos terbuka karena tabungan tiga gol. Saya sangat percaya diri karena kami akan bermain di Bernabeu, akan ada keajaiban di sana," kata Ancelotti menegaskan.

Selain pengalaman berlaga di ajang Kuping Lebar, magis Madrid ketika melakoni leg kedua di Estadio Santiago Bernabeu mesti diwaspadai City. Paris Saint-Germain (PSG) sudah merasakan pahitnya dibekuk Madrid di Bernabeu karena hanya menang dengan selisih satu gol di Paris. Namun Ancelotti pada tahapan ini, pekerjaan Madrid lebih berat dibandingkan sebelumnya ketika mengeliminasi PSG dan Chelsea.

"Kami membutuhkan keajaiban karena kami akan bermain melawan tim yang benar-benar kuat. Kami berkompetisi hari ini dan kami perlu melakukan itu lebih banyak di stadion kami," kata Ancelotti.

Kedua tim akan kembali berjumpa pada leg kedua di ibu kota Spanyol pada 5 Mei. Madrid membutuhkan kemenangan dengan selisih dua gol, sementara City hanya perlu menahan imbang El Real demi lolos ke partai final keduanya usai jadi runner-up musim lalu.

BACA JUGA: Update Berita-Berita Politik Perspektif Republika.co.id, Klik di Sini
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement