Rabu 27 Apr 2022 10:45 WIB

Erick Thohir Beri Mandat BTN Bantu Rumah bagi Pejuang Reformasi

Erick ingatkan para pejabat BUMN untuk tidak lupakan jasa pejuang Reformasi

Rep: Novita Intan/ Red: Ichsan Emrald Alamsyah
Menteri BUMN, Erick Thohir beserta jajaran BUMN termasuk Dirut dan Wadirut BTN mengundang para orang tua korban penembakan Trisakti Pahlawan Reformasi 1998 untuk buka puasa bersama di Jakarta (25/4/2022). Pemerintah memberikan masing masing keluarga sebuah rumah layak huni di wilayah yang dipilih sendiri oleh keluarga korban.
Foto: dok. istimewa
Menteri BUMN, Erick Thohir beserta jajaran BUMN termasuk Dirut dan Wadirut BTN mengundang para orang tua korban penembakan Trisakti Pahlawan Reformasi 1998 untuk buka puasa bersama di Jakarta (25/4/2022). Pemerintah memberikan masing masing keluarga sebuah rumah layak huni di wilayah yang dipilih sendiri oleh keluarga korban.

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Kementerian BUMN menugaskan PT Bank Tabungan Negara (Persero) Tbk untuk memberikan bantuan unit rumah kepada ahli waris pejuang reformasi. Adapun pemberian bantuan unit rumah ini merupakan bentuk perhatian  pemerintah kepada keluarga pejuang reformasi.

Menteri BUMN Erick Thohir berharap para pemimpin BUMN tidak melupakan jasa para pejuang, salah satunya dengan menjalankan budaya AKHLAK sebagai implementasi mencintai negeri.

"Apa yang kita lakukan hari ini bukan apa-apa karena pasti tidak sebanding dengan jasa para pejuang reformasi. Tapi ada niat kita untuk memberikan penghargaan kepada mereka para mahasiswa yang berhasil mengubah demokrasi dalam bernegara dengan reformasi dan hari ini adalah hasilnya,” ujarnya usai acara simbolis penyerahan kunci rumah kepada keluarga pejuang reformasi, Selasa (26/4/2022). 

"Budaya menjaga kekayaan bangsa ini perlu dijaga. Kita harus menjaga indonesia saat ini dan nanti. Indonesia yang kita lihat hari ini dan hari esok harus kita jaga," katanya.

Dalam kesempatan terpisah, Erick mengatakan bantuan ini sepenuhnya didorong oleh misi kemanusiaan dan tidak bermaksud mempengaruhi proses penyelesaian kasus pelanggaran HAM yang sedang ditempuh pemerintah. “BUMN mencoba memberi kontribusi usaha-usaha kemanusiaan seperti ini,” ucapnya. 

Direktur Utama Bank BTN Haru Koesmahargyo mengatakan penyerahan bantuan unit rumah ini merupakan bentuk penghargaan Kementerian BUMN kepada para pejuang reformasi atas jasanya memperjuangkan demokrasi di Indonesia. 

Menurut Haru, BTN sebagai kepanjangan tangan pemerintah dengan core business mortgage bank atau bank perumahan di Indonesia memiliki tugas  sebagai agent of development yang memiliki tanggung jawab untuk memberikan kemanfaatan bagi pembangunan sosial. 

Keluarga almarhum Elang Mulia Lesmana diberikan satu unit rumah di Perumahan Casa Arjuna di Tangerang Selatan. Kemudian kepada keluarga almarhum Hendriawan Sie, almarhum Herry Hertanto, dan almarhum Hafidin Royan, masing-masing satu unit rumah di Perumahan Grand Mekarsari Residence Cileungsi.

"Kondisi rumah tersebut saat ini sudah rampung 100 persen dan siap ditempati," pungkasnya.

BACA JUGA: Update Berita-Berita Politik Perspektif Republika.co.id, Klik di Sini
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement