REPUBLIKA.CO.ID, CIAMIS -- Wakil Gubernur (Wagub) Jawa Barat (Jabar), Uu Ruzhanul Ulum, memperkirakan akan ada belasan juta pemudik yang datang ke wilayahnya pada momen Lebaran 1443 H. Pemerintah Provinsi (Pemprov) Jabar disebut sudah siap untuk kedatangan belasan juta pemudik tersebut.
"Menurut estimasi kami, akan ada 16 juta masyarakat akan masuk ke wilayah Jabar selama mudik. Kemudian, orang yang keluar ada sembilan juta," kata dia di Kabupaten Ciamis, Rabu (27/4/2022).
Karena itu, ia menilai, wilayah Jabar akan sangat ramai saat momen mudik. Sebab, selain kedatangan belasan juta pemudik, Jabar juga akan menjadi lintasan bagi pemudik dari Jakarta menuju Jawa Tengah dan Jawa Timur.
Selain itu, Uu mengatakan, wilayah Jabar diperkirakan akan tetap ramai pada momen libur Lebaran. Sebab, di wilayahnya terdapat banyak tempat wisata yang menjadi daya tarik wisatawan untuk berkujung setelah Lebaran.
Munurut dia, pihaknya sudah siap untuk kedatangan pemudik dan wisatawan selama momen Lebaran kali ini. Pihaknya juga telah melibatkan BPBD untuk mengantisipasi kejadian bencana yang berpotensi terjadi.
"Karena di Jabar ini beberapa daerah rawan bencana. Apalagi sekarang masih terus hujan," kata dia.
Uu menambahkan, saat ini pihaknya juga terus melakukan perbaikan jalan provinsi yang masih rusak. Sebab, jalan rusak atau bolong-bolong pasti akan jadi kendala lalu lintas. "Apalagi jalan provinsi menjadi jalan alternatif. Kami akan segera selesaikan," kata dia.
Selain itu, pihaknya juga terus memaksimalkan penerangan jalan umum (PJU) di jalan-jalan provinsi. Pasalnya, Uu mengakui, belum semua jalan provinsi memiliki penerangan yang baik saat malam hari. "Titik-titik prioritas akan segera kami perbaiki," kata dia.
Pelaksana Tugas (Plt) Kepala Dinas Perhubungan Kabupaten Ciamis, Achmad Yani, mengatakan, jumlah kendaraan yang melintasi daerahnya sudah mulai mengalami peningkatan sejak H-7 Lebaran atau Senin (25/4/2022). Ia menyebutkan, pada H-7 terdapat sekitar 57 ribu kendaraan melintas, baik dari arah barat maupun arah timur. Sementara pada H-6, terdapat 52 ribu kendaraan yang melintas Kabupaten Ciamis.
"Kalau dibandingkan dengan momen yang sama pada tahun lalu, ada kenaikan mencapai 50 persen. Jadi memang masyarakat sebagian sudah ada yang mudik lebih awal," kata dia.
Ia memperkirakan, jumlah kendaraan yang melintas di Kabupaten Ciamis akan terus meningkat menjelang Lebaran. Diprediksi, puncak mudik tahun ini akan terjadi pada 28-30 April.