REPUBLIKA.CO.ID, BANDUNG -- Sebanyak 1.500 petugas kebersihan Dinas Lingkungan Hidup dan Kebersihan (DLHK) Kota Bandung dikerahkan saat malam takbiran Lebaran 1443 Hijriah. Prediksi timbulan sampah saat malam takbiran dan hari lebaran mencapai dua hingga lima persen atau 50 hingga 60 ton.
Kepala DLHK Kota Bandung Dudi Prayudi mengatakan 1.500 petugas kebersihan akan dikerahkan untuk bertugas sejak periode cuti bersama 29 April hingga 8 Mei. Ia memprediksi timbulan sampah selama Lebaran akan mengalami peningkatan signifikan.
"Kami prediksi di tahun 2019 pada saat itu sebelum Covid-19 terjadi peningkatan sekitar dua hingga lima persen dari normal untuk timbulan sampah dengan melibatkan petugas di UPT," ujarnya di Balai Kota Bandung, Rabu (27/4/2022).
Ia menuturkan rata-rata per hari sampah yang diangkut mencapai 1.200 ton sedangkan pada libur Lebaran bisa terjadi peningkatan mencapai 1.250 sampai 1.260 ton. Sampah tersebut berasal dari wisatawan maupun yang melaksanakan halal bi halal dan ziarah kubur.
"Kita prediksi biasa 1.200-an hari biasa mungkin ada peningkatan 1.250 atau 1.260 per hari. Peningkatan kita prediksi karena belum kejadian dua sampai lima persen. Bisa dari wisatawan maupun kegiatan lokal biasa, ada halal bihalal kemudian di tempat ziarah atau yang sholat Id di pelataran," katanya.
Dudi melanjutkan pola pengangkutan sampah selama libur cuti Lebaran seperti hari-hari biasa. Namun untuk hari Lebaran tempat pembuangan akhir sampah di Sarimukti Bandung Barat tutup oleh karena iti pihaknya mengimbau masyarakat tidak membuang sampah terlebih dahulu ke tempat pembuangan sampah sementara.
"Di Sarimukti tutup untuk layanan hari H tidak ada maka kami mengimbau masyarakat untuk menahan dulu sampah di rumah sehari saja. H+1 dibuka layanan kami ke TPS ke TPA normal," katanya.
Ia mengatakan penutupan TPA Sarimukti berdampak terhadap penumpukan sampah di TPS. Namun pihaknya melakukan penyiasatan dengan tidak menyisakan sampah di TPS dan membuangnya saat malam takbiran.
Dudi menambahkan armada yang disiapkan selama musim lebaran sebanyak 111 unit terdiri atas truk sampah, motor sampah, mobil pick up dan alat berat. Dalam sehari pihaknya melakukan pembuangan sampah ke Sarimukti sebanyak 200 ritase.
Potensi timbulan sampah selama libur lebaran berada di pusat-pusat keramaian. "Pertama bisa berbentuk ruang terbuka atau tempat wisata misal di kebun binatang karang sentra dan tempat wisata lain menarik banyak pengunjung," katanya.