Rabu 27 Apr 2022 13:43 WIB

1.500 Petugas Kebersihan Dikerahkan Saat Malam Takbiran Lebaran

Sampah selama Lebaran diprediksi akan mengalami peningkatan signifikan.

Rep: Muhammad Fauzi Ridwan/ Red: Andi Nur Aminah
Pemulung mencari sampah yang bisa didaur ulang (ilustrasi)
Foto: ANTARA/Iggoy el Fitra
Pemulung mencari sampah yang bisa didaur ulang (ilustrasi)

REPUBLIKA.CO.ID, BANDUNG -- Sebanyak 1.500 petugas kebersihan Dinas Lingkungan Hidup dan Kebersihan (DLHK) Kota Bandung dikerahkan saat malam takbiran Lebaran 1443 Hijriah. Prediksi timbulan sampah saat malam takbiran dan hari lebaran mencapai dua hingga lima persen atau 50 hingga 60 ton.

Kepala DLHK Kota Bandung Dudi Prayudi mengatakan 1.500 petugas kebersihan akan dikerahkan untuk bertugas sejak periode cuti bersama 29 April hingga 8 Mei. Ia memprediksi timbulan sampah selama Lebaran akan mengalami peningkatan signifikan.

Baca Juga

"Kami prediksi di tahun 2019 pada saat itu sebelum Covid-19 terjadi peningkatan sekitar dua hingga lima persen dari normal untuk timbulan sampah dengan melibatkan petugas di UPT," ujarnya di Balai Kota Bandung, Rabu (27/4/2022).

Ia menuturkan rata-rata per hari sampah yang diangkut mencapai 1.200 ton sedangkan pada libur Lebaran bisa terjadi peningkatan mencapai 1.250 sampai 1.260 ton. Sampah tersebut berasal dari wisatawan maupun yang melaksanakan halal bi halal dan ziarah kubur.

"Kita prediksi biasa 1.200-an hari biasa mungkin ada peningkatan 1.250 atau 1.260 per hari. Peningkatan kita prediksi karena belum kejadian dua sampai lima persen. Bisa dari wisatawan maupun kegiatan lokal biasa, ada halal bihalal kemudian di tempat ziarah atau yang sholat Id di pelataran," katanya.

Dudi melanjutkan pola pengangkutan sampah selama libur cuti Lebaran seperti hari-hari biasa. Namun untuk hari Lebaran tempat pembuangan akhir sampah di Sarimukti Bandung Barat tutup oleh karena iti pihaknya mengimbau masyarakat tidak membuang sampah terlebih dahulu ke tempat pembuangan sampah sementara.

"Di Sarimukti tutup untuk layanan hari H tidak ada maka kami mengimbau masyarakat untuk menahan dulu sampah di rumah sehari saja. H+1 dibuka layanan kami ke TPS ke TPA normal," katanya.

Ia mengatakan penutupan TPA Sarimukti berdampak terhadap penumpukan sampah di TPS. Namun pihaknya melakukan penyiasatan dengan tidak menyisakan sampah di TPS dan membuangnya saat malam takbiran.

Dudi menambahkan armada yang disiapkan selama musim lebaran sebanyak 111 unit terdiri atas truk sampah, motor sampah, mobil pick up dan alat berat. Dalam sehari pihaknya melakukan pembuangan sampah ke Sarimukti sebanyak 200 ritase.

Potensi timbulan sampah selama libur lebaran berada di pusat-pusat keramaian. "Pertama bisa berbentuk ruang terbuka atau tempat wisata misal di kebun binatang karang sentra dan tempat wisata lain menarik banyak pengunjung," katanya.

 

BACA JUGA: Ikuti News Analysis News Analysis Isu-Isu Terkini Perspektif Republika.co.id, Klik di Sini
Advertisement
Yuk Ngaji Hari Ini
وَمَا تَفَرَّقُوْٓا اِلَّا مِنْۢ بَعْدِ مَا جَاۤءَهُمُ الْعِلْمُ بَغْيًاۢ بَيْنَهُمْۗ وَلَوْلَا كَلِمَةٌ سَبَقَتْ مِنْ رَّبِّكَ اِلٰٓى اَجَلٍ مُّسَمًّى لَّقُضِيَ بَيْنَهُمْۗ وَاِنَّ الَّذِيْنَ اُوْرِثُوا الْكِتٰبَ مِنْۢ بَعْدِهِمْ لَفِيْ شَكٍّ مِّنْهُ مُرِيْبٍ
Dan mereka (Ahli Kitab) tidak berpecah belah kecuali setelah datang kepada mereka ilmu (kebenaran yang disampaikan oleh para nabi) karena kedengkian antara sesama mereka. Jika tidaklah karena suatu ketetapan yang telah ada dahulunya dari Tuhanmu (untuk menangguhkan azab) sampai batas waktu yang ditentukan, pastilah hukuman bagi mereka telah dilaksanakan. Dan sesungguhnya orang-orang yang mewarisi Kitab (Taurat dan Injil) setelah mereka (pada zaman Muhammad), benar-benar berada dalam keraguan yang mendalam tentang Kitab (Al-Qur'an) itu.

(QS. Asy-Syura ayat 14)

Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement