Rabu 27 Apr 2022 17:25 WIB

Pasukan Israel Bunuh Seorang Pria Palestina dalam Serbuan ke Tepi Barat

Israel tembak mati pria Palestina dan melukai tiga orang lainnya

Pasukan Israel menembak mati seorang pria Palestina berusia 21 tahun dan melukai tiga lainnya dalam bentrokan di Jenin, Tepi Barat.
Foto: EPA-EFE/ALAA BADARNEH
Pasukan Israel menembak mati seorang pria Palestina berusia 21 tahun dan melukai tiga lainnya dalam bentrokan di Jenin, Tepi Barat.

REPUBLIKA.CO.ID, YERUSALEM -- Kantor berita Palestina melaporkan pasukan Israel menembak mati seorang pria Palestina berusia 21 tahun dan melukai tiga lainnya dalam bentrokan di Jenin, Tepi Barat. Kantor berita Wafa mengutip pejabat kesehatan Palestina yang mengatakan pria itu ditembak di kepalanya.

Pada Rabu (27/4/2022) militer Israel mengatakan pasukannya menggelar penyerbuan di utara Tepi Barat dan menahan 12 orang warga Palestina. "(Warga Palestina) melepaskan tembakan peluru tajam dan melempar batu dan bahan peledak ke pasukan, dan mereka membalasnya," kata militer Israel.

Angkatan bersenjata Israel mengatakan pasukannya juga diperintahkan membongkar rumah pelaku penembakan yang menewaskan tiga orang dan melukai puluhan lainnya di Tel Aviv pada awal bulan ini. Pada Selasa (26/4/2022) kemarin Israel membunuh seorang pria Palestina berusia 20 tahun dalam penyerbuan ke Jericho, Tepi Barat.

Peristiwa Rabu ini terjadi beberapa hari setelah meningkatnya ketegangan antara Israel dan Palestina. Usai serangkaian serangan mematikan di Israel, penangkapan besar-besaran di Tepi Barat, bentrokan antara warga Palestina dan polisi Israel di Masjid al-Aqsa dan tembakan roket Hamas pertama dalam berbulan-bulan.

Israel menduduki Yerusalem timur termasuk tempat suci bagi umat Yahudi, Kristen dan Islam. Serta Tepi Barat dan Jalur Gaza selama Perang Timur Tengah. Palestina ingin ketiga wilayah itu bagian dari negaranya di masa depan.

BACA JUGA: Ikuti News Analysis News Analysis Isu-Isu Terkini Perspektif Republika.co.id, Klik di Sini
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement