Rabu 27 Apr 2022 16:29 WIB

Pemudik Keluhkan Mobil Antre 12 Jam Masuk Kapal Ferry di Pelabuhan Merak

Pemudik berharap ada penambahan kapal feri untuk mengangkut penyeberangan.

Rep: Mursalin Yasland/ Red: Agus raharjo
Ratusan kendaraan pribadi yang akan menyeberang ke Pulau Sumatera terjebak kemacetan sebelum masuk ke kapal Roll on-Roll off (RoRo) di Pelabuhan Merak, Banten, Rabu (27/4/2022) dini hari. Menurut data PT ASDP Merak, sejak H-10 hingga H-6 dini hari setidaknya terdapat 22.700 kendaraan sudah menyeberang ke Sumatera dengan total penumpang kapal RoRo mencapai 192.810 orang.
Foto: ANTARA/Asep Fathulrahman
Ratusan kendaraan pribadi yang akan menyeberang ke Pulau Sumatera terjebak kemacetan sebelum masuk ke kapal Roll on-Roll off (RoRo) di Pelabuhan Merak, Banten, Rabu (27/4/2022) dini hari. Menurut data PT ASDP Merak, sejak H-10 hingga H-6 dini hari setidaknya terdapat 22.700 kendaraan sudah menyeberang ke Sumatera dengan total penumpang kapal RoRo mencapai 192.810 orang.

REPUBLIKA.CO.ID, BANDAR LAMPUNG – Pemudik kendaraan pribadi yang ingin menyeberang dari Pelabuhan Merak (Banten) menuju Pelabuhan Bakauheni (Lampung) harus rela mengantre 12 jam untuk masuk kapal ferry. Kepadatan mobil pribadi menjadi penyebab lamanya antrean masuk kapal di Dermaga Eksekutif.

“Kami sampai di Merak jam 21.00 WIB malam. Kami menunggu lama dapat giliran masuk kapal besok pagi. Mobil pribadi sudah banyak yang ingin mudik ke Sumatra,” kata Indra (45 tahun), warga Cibubur, Jawa Barat kepada Republika.co.id saat mudik ke Palembang, Rabu (27/4/2022).

Baca Juga

Menurut dia, mudik lebih awal seperti saran dari pemerintah dapat meringankan beban di perjalanan. Namun, ujar dia, setelah mudik tiga hari sebelum cuti bersama pegawai, para pemudik berkendaraan mobil dan motor sudah ramai di pelabuhan.

Dia menuturkan lamanya antrean masuk kapal selain dikarenakan meningkatnya jumlah pemudik baik mobil maupun motor, juga lamanya bongkar muat kapal yang baru sandar. Dampaknya, arus kendaraan yang sudah mengantre lebih dulu belum masuk kapal, sedangkan mobil dari luar sudah berdatangan.

Seharusnya, ia berharap pengelola penyeberangan PT ASDP segera menambah kapal yang beroperasi sebelum membludaknya kendaraan pemudik. “Sekarang orang pada mudik semua, karena sudah dua tahun ini tidak mudik. Jadi persiapan biar tidak macet panjang kapal ditambah,” kata Indra, seorang pegawai negeri sipil yang bertugas di Jakarta.

Tak hanya kendaraan jenis mobil yang panjang antrean hingga menelan waktu masuk kapal 12 jam, kendaraan motor pemudik juga terpaksa berlama-lama antre masuk kapal. Namun, pemudik bermotor tidak selama mobil yang menunggu masuk kapal.

“Kalau motor paling lama empat jam sudah masuk kapal,” kata Kris (42 tahun), warga Jakarta yang mudik ke Lampung.

Dia mengatakan, jumlah pemudik motor dan mobil pada H-5 terjadi lonjakan yang signifikan. Area Pelabuhan Merak sudah dipadati kendaraan mobil dan motor pemudik. Menurut dia, pemudik tahun ini meningkat luar biasa karena efek pandemi Covid-19 dua tahun tidak mudik.

Sedangkan arus kendaraan mobil pribadi dari Pelabuhan Bakauheni yang menuju kota-kota di Sumatra di Jalan Tol Trans Sumatra wilayah Lampung terjadi peningkatan. Hal ini terlihat dari pantauan pelat nomor polisi mobil pemudik yang melintas di jalan tol Kotabaru sampai Natar.

Sementara arus pemudik mobil pribadi dari kota-kota di Sumatra menuju Pelabuhan Bakauheni di jalan tol masih tampak lengang. Diperkirakan terjadi peningkatan pada libur atau cuti bersama pada Jumat (29/4/2022) mendatang.

BACA JUGA: Ikuti News Analysis News Analysis Isu-Isu Terkini Perspektif Republika.co.id, Klik di Sini
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement