Rabu 27 Apr 2022 17:31 WIB

Tanggapi Pengakuan Simic, Persija Bantah Tunggak Gaji Pemain

Marko Simic dinilai memiliki pemahaman yang berbeda untuk adendum selanjutnya.

Rep: Afrizal Rosikhul Ilmi/ Red: Gilang Akbar Prambadi
Pesepak bola Persija Jakarta Marco Simic (tengah) berusaha melewati pemain Persib Bandung Nick Kuipers (kanan) dalam pertandingan sepak bola Liga 1 di Stadion I Wayan Dipta, Gianyar, Bali, Selasa (1/3/2022).
Foto: ANTARA/Nyoman Budhiana
Pesepak bola Persija Jakarta Marco Simic (tengah) berusaha melewati pemain Persib Bandung Nick Kuipers (kanan) dalam pertandingan sepak bola Liga 1 di Stadion I Wayan Dipta, Gianyar, Bali, Selasa (1/3/2022).

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Presiden klub Persija Jakarta Mohamad Prapanca membantah tidak membayarkan gaji pemain selama satu tahun. Hal ini dikatakan Prapanca sebagai tanggapan dari pengakuan Marko Simic di media sosial yang memilih meninggalkan Persija karena setahun tak digaji. 

"Persija adalah klub yang patuh dan taat hukum. Tidak benar ada pernyataan yang menyebutkan bahwa gaji pemain tidak dibayar selama satu tahun," klaim Prapanca dalam keterangan yang diterima republika.co.id, Rabu (27/4/2022). 

Baca Juga

"Ada pun penyesuaian gaji yang diberlakukan mengacu pada keputusan dari PSSI terkait pemberhentian kompetisi karena adanya pandemi Covid-19. Dasarnya adalah Surat Keputusan (SK) PSSI bernomor SKEP/69/XI/2020," kata Prapanca. 

Menurut sia, mengacu pada SK tersebut maka klub melakukan penyesuaian gaji selama kompetisi tidak berjalan yaitu dengan maksimal pembayaran sebanyak 25 persen dari nilai kontrak. 

"Dalam situasi itu, semua pemain termasuk Marko Simic sepakat akan kebijakan tersebut yang dituangkan dalam adendum (pasal) pertama sehingga semua berjalan sebagaimana mestinya," kata dia. 

"Namun pada perjalanannya, Marko Simic memiliki pemahaman yang berbeda untuk adendum selanjutnya," lanjut Prapanca. 

Di sisi lain, kata dia, Marko Simic tetap menerima jumlah gaji yang telah disesuaikan tersebut tanpa keluhan apa pun. Menurutnya selama proses tersebut, Persija Jakarta terus berupaya untuk menyamakan pemahaman terkait adendum selanjutnya. 

"Pada dasarnya, Persija Jakarta adalah klub yang selalu mendukung karier pemain. Tidak benar jika Persija berniat membahayakan karier seorang pemain, terlebih lagi pemain tersebut telah berjuang bersama-sama dan meraih banyak prestasi. Sementara itu, Persija akan selalu mengikuti proses yang akan terjadi ke depannya," kata Prapanca.

Klasemen Liga 1 Musim 2024
Pos Team Main Menang Seri Kalah Gol -/+ Poin
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement