Harga Kebutuhan Pokok di Temanggung Naik Jelang Lebaran
Rep: ANTARA/ Red: Fuji Pratiwi
Pedagang melayani pembeli di los buah dan sayuran Pasar Legi Parakan, Temanggung, Jawa Tengah, Selasa (13/7/2021). Harga beberapa kebutuhan pokok di pasar tradisional Kabupaten Temanggung, Jawa Tengah, bergerak naik menjelang Lebaran 2022. | Foto: ANTARA/Anis Efizudin
REPUBLIKA.CO.ID, TEMANGGUNG -- Harga beberapa kebutuhan pokok di pasar tradisional Kabupaten Temanggung, Jawa Tengah, bergerak naik menjelang Lebaran 2022 kendati kenaikan tersebut masih dalam batas wajar dan cukup terjangkau daya beli masyarakat.
Wakil Bupati Temanggung Heri Ibnu Wibowo usai memantau persediaan kebutuhan pokok di pasar tradisional dan Gudang Bulog Bengkal, Rabu (27/4/2022), menyampaikan, memang ada beberapa kebutuhan pokok yang bergerak naik menjelang Lebaran. Namun, kenaikan harga masih wajar dan terjangkau oleh masyarakat.
Berdasarkan pantauan di Pasar Kranggan, Temanggung, harga beberapa kebutuhan pokok yang bergerak naik, antara lain telur ayam, daging ayam, dan bawang merah. Harga telur ayam dari Rp 24.000 per kilogram menjadi Rp 26.000 per kilogram, bawang merah dari Rp 35.000 per kilogram menjadi Rp 40.000 per kilogram, dan daging ayam ras dari Rp 38.000 per kilogram menjadi Rp 40.000 per kilogram.
Pedagang sembako di Pasar Kranggan, Siti Sumiyati mengatakan menjelang Lebaran memang harga kebutuhan pokok cenderung naik. Ia menyebutkan, dalam sepekan terakhir harga kebutuhan pokok cenderung naik. Namun ada juga yang tetap stabil, seperti gula pasir Rp 14.000 per kilogram, bahkan harga bawang putih justru turun dari Rp 26.000 menjadi Rp 24.000 per kilogram.
Pedagang daging ayam Sudarti menuturkan harga daging ayam hari ini naik dari Rp 38.000 per kilogram menjadi Rp 40.000 per kilogram. "Harga daging ayam sejak pekan lalu terus naik dan sekarang mencapai Rp 40.000 per kilogram," kata Sudarti.
Sementara itu, Wakil Bupati Temanggung Heri Ibnu Wibowo menyebutkan bahwa stok beras Bulog di Gudang Bengkal sekitar 1.500 ton atau bisa untuk mencukupi kebutuhan masyarakat hingga enam bulan ke depan. "Apalagi saat ini sudah mulai panen, sehingga persediaan beras aman," kata Heri.
Selain beras, kata dia, Bulog juga memiliki persediaan gula pasir dan gandum. Namun untuk daging kerbau beku biasanya Bulog menyediakan, namun kali ini lagi kosong.