REPUBLIKA.CO.ID, LONDON -- Manajer Chelsea Thomas Tuchel, mengungkapka, tidak ada seorang pun yang menyukai keputusan Antonio Rudiger untuk hengkang akhir musim ini. Rudiger pergi meninggalkan Stamford Bridge Juni mendatang lantaran kontraknya habis, dan disebut-sebut segera merapat ke Real Madrid.
''Saya pikir tidak ada yang menyukai keputusan itu. Dia membuat semua orang percaya diri di ruang ganti. Dia karakter yang unik dan bermain di level yang luar biasa,'' kata Tuchel, dikutip dari Sky Sports, Rabu (27/4).
Meski tidak senang dengan keputusan Rudiger, Tuchel minta semua orang menerimanya. Suka tidak suka, akan tetap ada kehidupan di Chelsea setelah Rudiger pergi. Rudiger menjadi kunci kesuksesan Chelsea dalam beberapa musim terakhir, dengan memenangkan lima trofi, termasuk Liga Champions musim lalu.
''Sangat menyenangkan setiap hari yang kami lalui bersama Toni. Saya khawatir harus bicara terlalu banyak soal itu di masa lalu, karena masih ada hal besar yang harus dicapai,'' ujar Tuchel.
Rudiger dikabarkan telah menandatangani kontrak selama empat tahun bersama Los Blancos. Pekan lalu, Tuchel mengakui kalau Rudiger menolak perpanjangan kontrak dengan the Blues dan memilih untuk bergabung dengan klub baru. Beberapa klub top Eropa, termasuk dari Liga Primer Inggris, tertarik untuk mendatangkannya.
Tapi pemain internasional Jerman itu lebih memilih Real Madrid sebagai klub barunya. Perwakilan Rudiger bahkan telah bicara dengan Barcelona bulan lalu. Sementara ia juga telah dikaitkan dengan Manchester United, Paris Saint-Germain dan Juventus.