REPUBLIKA.CO.ID, YOGYAKARTA -- Yogyakarta International Airport (YIA) sudah melakukan persiapan untuk menyambut datangnya pemudik jelang Lebaran 2022 ini. General Manager YIA Agus Pandu Purnama mengatakan, puncak arus mudik diprediksi akan terjadi pada 29 April 2022.
Pihaknya memperkirakan jumlah penumpang yang menggunakan layanan di YIA meningkat dari sebelumnya. Bahkan, kata Pandu, peningkatan ini diperkirakan mencapai 126 persen.
Pada puncak arus mudik, Pandu menyebut jumlah penumpang diperkirakan akan mencapai sekitar 12 ribu orang. Jumlah tersebut naik dari hari biasanya yang hanya sekitar lima ribu orang per hari.
"Rata-rata di lima ribu, kemarin sudah masuk ke tujuh ribu delapan ratus. Jadi memang secara bertahap ada kenaikan menjelang Lebaran ini yang nanti puncaknya pada tanggal 29," kata Pandu di Kompleks Kepatihan, Yogyakarta.
Pandu menuturkan, terjadinya kenaikan jumlah penumpang di YIA terjadi sejak pemerintah membolehkan mudik. Selain itu, pelonggaran aturan terkait persyaratan bagi pelaku perjalanan luar daerah pada masa pandemi Covid-19 ini juga memicu meningkatnya jumlah penumpang.
Ada juga pengajuan penambahan penerbangan (extra flight) di YIA pada masa mudik. Setidaknya, ada 22 extra flight yang sudah diajukan di YIA.
Pandu menuturkan, 22 extra flight tersebut sudah aktif. Selain itu, juga ditambah extra flight dengan diaktifkannya empat rute penerbangan Garuda Indonesia, yang selama ini tidak mengudara di YIA.
"Untuk puncak arus balik diperkirakan akan terjadi pada 8 Mei 2022," ujar Pandu.