REPUBLIKA.CO.ID, KIEV -- Sejumlah kota Ukraina berencana untuk mengganti nama jalan dan alun-alun yang terkait dengan Rusia. Dewan kota mengatakan pada Rabu (27/4/2022), bahwa telah menyusun daftar 467 lokasi yang dapat dipertimbangkan untuk diganti namanya.
Beberapa tempat yang akan mendapatkan perubahan nama termasuk alun-alun pusat yang dinamai penulis Rusia abad ke-19 Leo Tolstoy dan jalan bernama Lake Baikal. Sebuah jalan yang dinamai Minsk, ibu kota sekutu dekat Rusia, Belarusia, juga ada dalam daftar perubahan.
Sejak Ukraina mendeklarasikan kemerdekaan Uni Soviet pada 1991, nama beberapa kota telah diubah untuk menghapus warisan pejabat Soviet yang tidak disukai. Beberapa pejabat sekarang ingin menghapus nama penulis, penyair, dan pegunungan Rusia.
Walikota kota Kharkiv di Ukraina timurIhor Terekhov mengatakan, segera setelah perang dengan Rusia berakhir, dia akan mengajukan rancangan undang-undang kepada dewan kotanya. Dia berencana mengganti nama tempat-tempat dengan nama yang berafiliasi dengan Rusia.
"Bahkan tanpa nama-nama ini, akan ada terlalu banyak bekas luka yang akan mengingatkan kita untuk waktu yang lama tentang tetangga seperti apa yang berada di luar perbatasan timur dan utara kita," tulis Terekhov di aplikasi perpesanan Telegram.
Kota-kota di utara Ukraina telah memulai proses penggantian nama jalan dengan unit tentara yang membela negara itu. Melalui proposal gubernur wilayah Chernihiv, jalan-jalan atau alun-alun di ibu kota wilayah akan diganti namanya menjadi Separate Tank Brigade ke-1.
Menteri Kebudayaan Ukraina Oleksandr Tkachenko pekan lalu memperingatkan, agar tidak menghapus apa pun yang berafiliasi dengan Rusia. Mengutip novelis Rusia kelahiran Ukraina Nikolai Gogol sebagai contoh, dia mengatakan beberapa tokoh milik global dari warisan budaya.
Sebelum pengumuman pergantian beberapa nama tempat, terjadi pembongkaran monumen besar era Soviet di Kiev. Monumen ini awalnya dimaksudkan untuk melambangkan persahabatan antara Rusia dan Ukraina.