REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Bek Villarreal Pau Torres menyimpan optimisme akan peluang timnya lolos ke final Liga Champions. Torres menilai kesempatan timnya bangkit setelah dikalahkan Liverpool pada leg pertama semifinal tetap terjaga.
Villarreal takluk 0-2 dari the Reds di Stadion Anfield, Kamis (28/4/2022). Tim Kapal Selam Kuning bertahan dengan baik pada babak pertama, tapi akhirnya kebobolan pada menit ke-53 lewat bunuh diri Pervis Estupinan. Sadio Mane kemudian menggenapkan skor dua menit berselang, yang bertahan hingga laga usai.
“Kesalahan apa pun dapat menghukum Anda. Kami tahu dari mana kami berasal. Mereka sedikit lebih baik dari kami. Kami telah merencanakan kemungkinan bahwa mereka akan maju, tetapi kami tidak bertahan seperti yang kami harapkan,” kata Torres dikutip dari Football Espana selepas laga.
Ia mengungkapkan, rencana permainan Villarreal sama seperti ketika melawan Bayern Muenchen. Para pemain fokus bertahan sambil mengintip peluang serangan balik mematikan. Masalahnya, kata dia, sulit bertahan 90 menit secara konsisten melawan tim sekelas Liverpool.
"Kami memiliki kepercayaan diri penuh, tetapi kami pergi dengan selisih dua gol, 90 menit yang sangat lama. Namun satu gol di kandang membuat Anda kembali. Ada banyak hal yang harus dilakukan,” kata dia berbicara peluang timnya membalikkan keadaan pada leg kedua tengah pekan depan.
Torres menegaskan, Villarreal akan menjadi tim yang tangguh saat berlaga di kandang. "Kami kuat di La Ceramica, kami menunjukkan itu melawan Bayern. Kami bermain berbeda di kandang,” ujarnya.
Meskipun Villarreal mengejutkan Bayern Munich dan Juventus, ini kali pertama mereka mengalami defisit menuju leg kedua. Kabar baiknya, Gerard Moreno akan kembali dari cedera. Villarreal berharap kembalinya Moreno akan memberikan tambahan kekuatan di lini depan.