REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Gelandang Jordan Henderson secara jujur mengakui kemenangan timnya atas Villarreal diwarnai faktor keberuntungan. The Reds membukukan kemenangan 2-0 atas wakil La Liga pada leg pertama semifinal Liga Champions di Anfield pada Kamis (28/4/2022) dini hari WIB.
Setelah gagal mencetak gol pada babak pertama, the Reds membuka skor pada menit ke-53 lewat gol bunuh diri Pervis Estupinan pada menit ke-53. Dua menit berselang, Sadio Mane memperbesar keunggulan Liverpool yang bertahan hingga akhir pertandingan.
Gol pertama Liverpool datang ketika umpan silang Henderson membentur Estupinan dan bola terbang masuk gawang tim Kapal Selam Kuning. Kapten the Reds itu mengaku beruntung.
“Itu ada keberuntungan,” kata Henderson kepada BT Sport, dikutip Mirror. “Itu permainan yang bagus tetapi beruntung karena bola mengenai kiper dan mengarah ke gawang."
Namun demikian, Henderson menegaskan perlu sedikit keberuntungan ketika tim bermain dengan blok rendah alias bertahan dengan sangat rapat di dekat kotak penalto. Saya pikir (gol bunuh diri) itu mengangkat penonton dan untungnya kami mendapat satu gol lagi,” imbuhnya.
Henderson memuji Villarreal yang membuat the Reds frustrasi. Henderson mengakui Villarrea tim yang sangat terorganisasi.
"Kami tahu mereka akan mempersulit kami, tetapi penting bagi kami untuk tetap fokus, tetap positif dan terus menggerakkan bola dengan cepat. Akhirnya kami mematahkan pertahanan Villarreal dan kami melakukannya dengan dua gol bagus,” ungkap Henderson.