Kamis 28 Apr 2022 07:31 WIB

Andy Robertson Ungkap Peran Jordan Henderson dalam Kemenangan Liverpool Atas Villarreal

Henderson meminta pemain Liverpool tidak frustrasi menghadapi pertahanan Villarreal.

Rep: Fitriyanto/ Red: Israr Itah
Pemain Villarreal, Pervis Estupinan (kanan), berduel udara dengan kapten Liverpool, Jordan Henderson, di leg pertama babak semifinal Liga Champions di Stadion Anfield, Liverpool, pada Rabu (27/4/2022).
Foto: EPA-EFE/PETER POWELL
Pemain Villarreal, Pervis Estupinan (kanan), berduel udara dengan kapten Liverpool, Jordan Henderson, di leg pertama babak semifinal Liga Champions di Stadion Anfield, Liverpool, pada Rabu (27/4/2022).

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Bek Andy Robertson memberikan penghormatan kepada kapten Liverpool Jordan Henderson karena omongannya saat jeda laga kontra Villarreal. Liverpool yang tak bisa membobol gawang Villarreal pada babak pertama akhirnya mencetak dua gol dalam kemenangan 2-0 pada leg kedua semifinal Liga Champions di Stadion Anfield, Kamis (28/4/2022) dini hari WIB.

Berbicara kepada BT Sport setelah pertandingan, Robertson mengatakan Henderson meminta rekan-rekannya agar tidak frustrasi ketika menghadapi tembok tangguh Villarreal.  

Baca Juga

“Ya, itu adalah pesan dari Hendo dan pelatih di babak pertama, hanya mengatakan kami bermain bagus, beberapa hal terbaik yang kami mainkan musim ini dan kami tidak mendapatkan gol untuk itu. Namun kami tetap sabar, mendapatkan gol pertama itu dan berhasil memecah kebuntuan," kata Robertson, dikutip dari Mirror.

Liverpool tampil menekan untuk meredam Villarreal, yang gagal membuat masalah terhadap kiper Alisson sepanjang laga. Villarreal bahkan hanya memiliki satu tembakan tepat sasaran.  

Pasukan Unai Emery terus mencoba bermain dari belakang, tetapi secara konsisten kehilangan penguasaan bola di area berbahaya karena intensitas Liverpool. Menurut Robertson, itu karena rencana permainan Klopp.

“Anda harus melakukannya, ini adalah semifinal Liga Champions. Jika Anda tidak bisa berlari selama 90 menit, lalu kapan?” kata Robertson.

Ia mengatakan, intensitas Liverpool sangat tinggi selama beberapa pertandingan terakhir. Liverpool memiliki jadwal yang padat tetapi menikmatinya. Ia merasa orang-orang dapat melihatnya dalam laga kontra Villarreal. "Namun masih banyak pekerjaan yang harus dilakukan dalam pertandingan ini,” ujarnya.

BACA JUGA: Update Berita-Berita Politik Perspektif Republika.co.id, Klik di Sini
Advertisement
Yuk Ngaji Hari Ini
وَمَا تَفَرَّقُوْٓا اِلَّا مِنْۢ بَعْدِ مَا جَاۤءَهُمُ الْعِلْمُ بَغْيًاۢ بَيْنَهُمْۗ وَلَوْلَا كَلِمَةٌ سَبَقَتْ مِنْ رَّبِّكَ اِلٰٓى اَجَلٍ مُّسَمًّى لَّقُضِيَ بَيْنَهُمْۗ وَاِنَّ الَّذِيْنَ اُوْرِثُوا الْكِتٰبَ مِنْۢ بَعْدِهِمْ لَفِيْ شَكٍّ مِّنْهُ مُرِيْبٍ
Dan mereka (Ahli Kitab) tidak berpecah belah kecuali setelah datang kepada mereka ilmu (kebenaran yang disampaikan oleh para nabi) karena kedengkian antara sesama mereka. Jika tidaklah karena suatu ketetapan yang telah ada dahulunya dari Tuhanmu (untuk menangguhkan azab) sampai batas waktu yang ditentukan, pastilah hukuman bagi mereka telah dilaksanakan. Dan sesungguhnya orang-orang yang mewarisi Kitab (Taurat dan Injil) setelah mereka (pada zaman Muhammad), benar-benar berada dalam keraguan yang mendalam tentang Kitab (Al-Qur'an) itu.

(QS. Asy-Syura ayat 14)

Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement