REPUBLIKA.CO.ID, LEIPZIG -- RB Leipzig harus bisa mengandaskan perlawanan klub asal Skotlandia, Glasgow Rangers, demi bisa melaju ke babak final Liga Europa. Leipzig akan menjadi tuan rumah dan bakal menjamu the Gers di Stadion RB Arena, Jerman, pada laga leg pertama babak semifinal Liga Europa, Jumat (29/4) dini hari WIB.
Status Die Rotten Bullen sebagai tuan rumah tentu memberikan keuntungan tersendiri buat tim besutan Domenico Tedesco tersebut. Namun, itu bukan satu-satunya faktor yang membuat Leipzig menjadi unggulan di laga ini.
Meski kerap dianggap sebagai tim kuda hitam, Leipzig terbukti mampu bersaing di papan atas Bundesliga Jerman dalam tiga musim terakhir. Tidak hanya itu, Leipzig juga memiliki materi pemain yang dianggap bisa bersaing di level teratas.
Namun, pelatih Leipzig, Domenico Tedesco, tidak mau melakukan kesalahan fatal dengan meremehkan kemampuan Rangers. Keberhasilan Rangers menyingkirkan klub raksasa asal Jerman, Borussia Dortmund, dengan keunggulan agregat, 6-4, di babak 32 besar menjadi sorotan tersendiri Tedesco.
''Apabila mereka mampu menyingkirkan tim dengan kaliber seperti Dortmund, maka Anda semestinya bisa memperkirakan kualitas yang dimiliki Rangers,'' ujar Tedesco di laman resmi UEFA, awal pekan ini.
Sementara buat Rangers, ini menjadi kesempatan pertama tampil di babak semifinal kompetisi Eropa sejak menjuarai Piala UEFA pada musim 2007/2008 silam. Tidak hanya itu, tampil di babak semifinal juga menjadi pencapaian terbaik Rangers di pentas Liga Europa sejak format kompetisi itu resmi diperkenalkan pada 2009 silam.
Pelatih Glasgow Rangers, Giovanni van Bronckhorst, pun tidak mau anak-anak asuhnya kehilangan momentum keberhasilan melangkah di babak semifinal, terutama setelah menyingkirkan Dortmund, Red Star Beograd, dan Braga di fase gugur.
''Bisa meraih posisi empat besar di turnamen Eropa adalah pencapaian besar buat setiap tim. Kami telah bekerja keras untuk bisa berada di posisi ini,'' kata Van Bronckhorst di laman resmi UEFA.