REPUBLIKA.CO.ID, SEMARANG -- Pertamina Patra Niaga Regional Jawa Bagian Tengah (JBT) menyiapkan fasilitas pengisian bahan bakar minyak (BBM) di sejumlah ruas rawan kepadatan arus lalu lintas. Antisipasi ini dilakukan guna menghadapi puncak arus mudik dan arus balik Lebaran 1443 Hijriyah tahun 2022, di wilayah Jawa Tengah dan Daerah Istimewa Yogyakarta (DIY).
Executive General Manager Pertamina Patra Niaga Regional JBT, Dwi Puja Ariestya mengatakan, telah menyiagakan SPBU kantong (mobile storage) di sejumlah ruas kepadatan di jalur mudik.
Hal ini untuk mendukung ketahanan stok BBM yang diperkirakan bakal melonjak seiring dengan mobilitas masyarakat yang akan melaksanakan tradisi mudik Lebaran tahun ini.
Selain BBM, Dwi juga memastikan ketahanan stok LPG kebutuhan masyarakat di Jawa Tengah dan DIY dalam keadaan aman dan akan dioptimalisasikan hingga puncak arus mudik.
"Melalui Satgas RAFI (Ramadhan Idul Fitri) Pertamina berkomitmen memenuhi kebutuhan energi para pemudik baik pada arus mudik maupun arus balik nanti," jelasnya, Kamis (28/4/2022).
Oleh karena itu, masyarakat tidak perlu khawatir, terkait dengan ketersediaan serta pasokn BBM, LPG termasuk avtur kebutuhan pesawat layanan transportasi mudik Lebaran.
Kendati begitu, Dwi juga selalu mengimbau agar para pemudik juga harus BBM kendaraannya harus terisi penuh tangki BBM kendaraannya muulai dari titik awal keberagkatan mudik.
"Hal ini untuk meminimalisir potensi antrian pengisian BBM di sejumlah SPBU baik yang berada di ruas jalan tol maupun jalur utama non tol, yang dilalui oleh pemudik," tambah Adi dalam penjelasannya.
Untuk kemudahan seputar informasi layanan Pertamina terdekat maupun kendala layanan BBM dan LPG, masyarakat dapat menghubungi Pertamina Call Center 135 atau aplikasi MyPertamina," lanjutnya.
Sebelumnya, terkait kesiapan layanan pengisian BBM oleh Pertamina dalam menghadapi arus mudik Lebaran juga telah ditinjau Kapolri, Jenderal Polisi Listyo Sigit Prabowo.
Kapolri juga mengapresiasi komitmen jajaran Pertamina dalam penyiapkan kebutuhan BBM di jalur mudik/ baik Lebaran, baik yang ada di ruas jalan tol maupun jalur reguler.
“Saya menilai Pertamina sudah siap untuk melayani para pemudik termasuk dengan skenario pemberlakuan one way, di ruas jalan tol Trans Jawa nanti," tandasnya.