REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA – Presiden Joko Widodo (Jokowi) telah melakukan percakapan via telepon dengan Presiden Ukraina Volodymyr Zelensky, Rabu (27/4/2022). Pada kesempatan itu, Jokowi mengundang Zelensky untuk hadir dalam KTT G20 di Bali pada November mendatang.
Lewat akun Twitter resminya, Zelensky mengungkapkan, dia berterima kasih atas dukungan Indonesia bagi kedaulatan dan integritas teritorial Ukraina. Zelensky mengatakan, dia dan Jokowi turut membahas isu ketahanan pangan di Ukraina.
“Saya berterima kasih atas undangan untuk ambil bagian dalam KTT G20,” tulis Zelensky di akhir cicitannya.
Zelensky tak memberi informasi lain, termasuk tentang apakah dia akan memenuhi undangan tersebut. Pada Selasa (26/4/2022) lalu, Menteri Luar Negeri (Menlu) Retno Marsudi telah terlebih dulu melakukan percakapan via telepon dengan Menlu Ukraina Dmitry Kuleba. Pada kesempatan itu, Retno menyampaikan kesiapan Indonesia untuk memberikan kemanusiaan kepada Ukraina.
“Berbicara di telepon dengan Menlu Ukraina Dmitry Kuleba. Menlu Kuleba menjelaskan situasi terkini di Ukraina, termasuk krisis kemanusiaan. Saya menyampaikan kesiapan Indonesia untuk menyediakan bantuan kemanusiaan bagi rakyat di Ukraina,” kata Retno lewat akun Twitter resminya.
Menurut Retno, dia dan Kuleba sepakat tentang pentingnya memberi peluang bagi kesuksesan negosiasi guna mengakhiri konflik di Ukraina. “Indonesia akan melakukan yang terbaik untuk mendukung upaya menemukan solusi damai lewat negosiasi,” ucap Retno.
Konflik Rusia-Ukraina telah menjadi tantangan tersendiri bagi Indonesia yang tahun ini memegang keketuaan G20. Sejumlah negara Barat sudah menyuarakan penolakannya jika Presiden Rusia Vladimir Putin hadir dalam KTT di Bali pada November mendatang. Mereka meminta Indonesia turut mengundang Zelensky bila Putin berpartisipasi dalam KTT.